Starbucks Luncurkan Inisiatif untuk Tangani Kasus Kesehatan Mental

marketeers article

Saat ini, kesadaran akan kesehatan mental terus bermunculan. Faktanya 1 dari 5 orang dewasa mengalami beberapa bentuk penyakit mental setiap tahunnya. Menanggapi masalah ini Starbucks berkomitmen untuk membantu kesehatan mental para partnernya.

“Bersama-sama, kami memiliki misi untuk mengambil sikap, membantu memecahkan stigma, dan bahkan mendapatkan lebih banyak mitra dan keluarga untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan,” ujar Lucy Helm, Chief Partner Officer Starbucks.

Starbucks memulainya dengan mengumpulkan sebanyak 12 ribu store leader mereka di Amerika Serikat dan Kanada untuk berbagi tentang permasalahan kesehatan mental. Mulai dari topik-topik seperti kesepian, kesedihan, keberanian, dan hubungan antarmanusia.

Saat ini, Starbucks telah bermitra dengan organisasi-organisasi yang memiliki tujuan yang sama untuk membantu memecahkan stigma seputar kesehatan mental. Salah satunya adalah bermitra dengan Headspace.

Kerjasama keduanya memberikan kesempatan kepada pelanggan Starbucks untuk berlangganan Headspace secara gratis dan memiliki akses ke ratusan sesi meditasi berkaitan dengan fokus mengurangi stres, meningkatkan fokus, mengatasi rasa cemas, dan membantu memiliki tidur yang berkualitas.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related