Dalam menjalankan bisnis, modal bisa jadi hambatan yang paling sering ditemukan oleh banyak para pelaku usaha. Keterbatasan finansial seperti ini tentunya sering dijumpai pada bisnis yang baru menetas. Mengandalkan tabungan saja tidak cukup. Untuk itu, dibutuhkan kucuran dana dari para investor guna menyokong sebuah bisnis agar mendapatkan awalan yang bagus.
Situasi ini yang kemudian menjadi perhatian Shinta Dhanuwardoyo, CEO Bubu.com dan sekaligus pemrakarsa event digital terbesar di Indonesia, IDByte. Shinta menyadari akan pentingnya sosok investor bagi para bisnis startup. Hal ini ia sampaikan dalam ajang IDByte yang digelar di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (01/10/2015).
Untuk itu, Angel Labs sebagai sebuah akademi angel investor global yang berbasis di Sillicon Valley sengaja dihadirkan demi mengedukasi dan berbagi pengalaman mengenai angle investing kepada seluruh pihak, baik yang ingin menjadi investor maupun mendapatkan investor.
Di acara ini, Sandiaga Uno, Co-Founder of Saratoga Investama meluncurkan Angel-eQ, jaringan angel investor pertama dan terkemuka di Indonesia. “Kami fokus kepada bisnis startup yang belum pernah menerima dana dari investor, seperti venture capital dan private equity,” ujar Sandi.
Sandi mengakui bahwa Angel-eQ diharapkan mampu menjadi investor utama dan terbesar dalam mendukung perekonomian berbasis teknologi yang gencar diberitakan belakangan ini.
Hadirnya Angel-eQ secara tidak langsung mampu memacu pembangunan ekosistem kewirausahaan dalam mencetak generasi perusahaan dan pengusaha baru yang tergolong independen dan kreatif.
“Bisnis startup berpotensi menjadi perusahaan unicorn (kelas dunia) seperti Apple dan Amazon asal didukung oleh banyak pihak termasuk itu sesama pengusaha. Dengan demikian, hal tersebut mampu mendorong Indonesia ke era ekonomi yang terhubung secara digital,” jelas Sandi.
Angel-eQ sendiri didirikan oleh 15 anggota yang namanya sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis Indonesia. Mereka adalah Adi Sariatmadja, Adriani Onie, Andi Sadha, Budi Gunadi Sadikin, Donald Wihardja, Emil Abeng, Erick Thohir, Erik Meijer, Harry Nugraha, Justianto, Kevin Darmawan, Michael Steven, Sandiaga Uno, Shinta Dhanuwardoyo, dan Tony Fernandes.