Band alternative rock, Stereowall, kembali menggebrak dunia musik Tanah Air dengan merilis EP terbaru mereka yang bertajuk Terjebak Imajinasi. Peluncuran EP terbarunya ini disebut menjadi babak baru bagi Stereowall setelah 12 tahun berkiprah di industri musik dengan warna musik yang berbeda dari sebelumnya.
Berbeda dengan karya sebelumnya yang ditulis oleh Rama (gitaris), penulisan lirik lagu dari EP kali ini banyak digarap oleh Tita (vokalis) dan Mamed (bassist). EP terbaru dari Stereowall ini berisi tiga lagu baru yang terdiri atas Terjebak Imajinasi, Sabotase Jiwa, dan e.m.o.
BACA JUGA Ramaikan Industri Musik Tanah Air, Decitra Debut Single “Bisa-bisanya Kamu”
Dalam acara Sekilas Rilisan Baru Stereowall, Tita mengungkap dua lagu yang diciptakannya, yakni Terjebak Imajinasi dan Sabotase Jiwa terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
“Dua lagu yang aku ciptain ini terinspirasi dari kegelisahan dan perjalanan hidup aku, dari percintaan dan pekerjaan juga,” kata dia dalam sesi perbincangan daring pada Kamis (20/6/2024).
Kemudian, untuk komposisi musik dan aransemennya dari lagu-lagu ini digarap oleh Rama dan Rei. Kolaborasi ini menghasilkan lagu yang lebih melankolis dibanding dengan karya-karya Stereowall sebelumnya.
Sementara itu, untuk e.m.o atau yang memiliki kepanjang emotionally motivated outcast ditulis oleh Mamed. Lagu yang satu ini dinilai menjadi pengikat dari EP terbaru Stereowall ini.
“Hal yang unik adalah lirik dari e.m.o. ini mayoritas berasal dari potongan-potongan lagu dan judul-judul lagu emo di tahun 2000-an yang dibuat jadi satu lagu,” ucap Rama.
Bukan tanpa alasan, proses kreatif ini bertujuan agar lagu lebih easy learning untuk publik meskipun liriknya dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA 6 Marketing Lessons dari Musisi dan Industri Musik yang Bisa Ditiru
Perubahan warna dan karakter musik yang dihadirkan oleh Stereowall pada karya barunya ini juga menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan kariernya, sekaligus menunjukkan kedewasaannya dalam bermusik.
EP Terjebak Imajinasi dari Stereowall sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital Spotify, Apple Music, Langit Musik, YouTube Music, TikTok Music dan Trebel. Sementara itu, untuk music video-nya sudah dapat disaksikan di kanal Youtube Musica Studio’s.
Editor: Ranto Rajagukguk
