Jurus Branding Banjarbaru Jadi Kota Masa Depan Kalimantan

marketeers article

Otonomi daerah telah mendorong daerah-daerah di Indonesia mengembangkan potensinya masing-masing. Demikian juga dengan Kota Banjarbaru yang sudah menjadi daerah otonom sejak tahun 1999. Banjarbaru saat ini sedang berbenah diri dalam rangka menjadi kota masa depan di Kalimantan Selatan. Inilah yang ditandaskan oleh Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarbaru dalam Program 15 Minutes With Marketeers, program besutan Marketeers TV.

“Banjarbaru merupakan kota masa depannya Kalimantan Selatan. Alasannya, semua persyaratan untuk sebuah kota masa depan ada di Banjarbaru. Selain itu, secara geografis, posisi Banjarbaru terbilang sentral. Lalu, ada infrastruktur yang lengkap, perguruan tinggi, kantor pemerintahan provinsi, dan sebagainya,” ungkap Nadjmi.

Nadjmi mengatakan, inovasi menjadi hal fundamental dalam membangun kota. Dan, landasan inovasi tersebut, sambung Nadjmi, adalah membangun semangat dan rasa bangga akan Banjarbaru. “Membangun kebangaan akan kota itulah yang menjadi inovasi pertama kami. Rasa bangga ini akan menumbuhkan partisipasi dalam membangun  kota,” kata Nadjmi.

Apa saja strateginya mengangkat kota ini? Nadjmi menyebut jurus 3F, yakni Food, Fashion, dan Fun. Untuk Food, Nadjmi mengatakan sudah menjadi tren kalau kuliner itu memiliki potensi besar dalam mengangkat sebuah daerah. Pemerintah kota pun sudah menetaopkan Nasi Kabuli sebagai nasi khas Banjarbaru – selain produk coklat Ali yang terkenal dengan efek penambah stamina laki-laki itu.

“Untuk Fashion, kami memiliki Sasirangan, batik border khas Banjarbaru. Sementara, Fun kami lakukan dengan membangun kampung-kampung tematik yang membuat daya tarik bagi mereka yang berkunjung ke daerah kami,” katanya.

Selengkapnya, Anda bisa menyimaknya dalam video besutan Marketeers TV yang juga bisa Anda akses melalui kanal Marketeers TV di YouTube.

    Related