Strategi Bank Mandiri Garap Segmen Unbanked

marketeers article

Penetrasi bank di Indonesia masih bisa dibilang relatif rendah. Artinya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tersentuh dengan layanan perbankan formal. Agar dapat menyentuh hingga ke seluruh lapisan masyarakat, maka perluasan akses keuangan inklusif mutlak diperlukan.  Berbagai bank pun mulai menggalakkan program inklusi keuangan demi memberikan akses keuangan yang lebih luas kepada nasabahnya.

Melihat kondisi ini, Bank Mandiri merasa perlu merangkul segmen unbanked agar lebih melek dengan perbankan.  Assistant Vice President Transaction Banking Retail Group Bank Mandiri Eril Firmansyah menyebutkan alasan segmen unbanked kurang menyukai layanan formal karena ribet dan mahal. “Jarak tempat tinggal mereka dengan cabang bank cukup jauh. Mereka kesulitan dalam menjangkau bank dan mereka membutuhkan misalnya biaya transportasi yang lumayan mahal untuk sampai ke bank,” kata Eril dalam acara International Banking Expo 2015 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Selama ini, sambung Eril, segmen tersebut dilayani oleh layanan keuangan nonformal. Selain itu, mereka memiliki kebiasaan menabung dengan cara menganggarkan biaya yang mereka simpan di amplop. Untuk diketahui, mereka memiliki kebutuhan untuk menabung, menganggarkan, dan membeli pulsa. Namun, mereka belum memanfaatkan layanan dari perbankan formal.

Dalam rangka inklusi keuangan, Bank Mandiri memiliki strategi dengan mengenalkan mobile money kepada segmen unbanked. Bagi mereka, layanan bank itu harus mudah diakses dan harganya terjangkau.

Eril bilang, segmen yang belum tersentuh ini dapat dikenalkan layanan keuangan formal melalui beberapa tahap. Dimulai dengan menstimulasi nasabah untuk melakukan transaksi, menabung, meminta pinjaman, hingga memiliki kebutuhan asuransi.

“Yang ingin kita layanani terlebih dulu adalah transaksi. Mereka akan mencoba untuk membeli pulsa atau token PLN. Kami buat mereka nyaman dengan transaksi. Ketika mereka merasa nyaman, mereka akan menambah dana dengan menabung. Hal ini menggerakkan mereka untuk menabung,” tambahnya.

Untuk memperluas jangkauan layanan, bank Mandiri semakin meningkatkan jaringan agen. Hal ini penting dilakukan mengingat Bank Mandiri memiliki target untuk merangkul 100 juta segmen unbanked pada tahun 2020. Maka, Bank Mandiri secara rutin menggelar sosialisasi mengenai branchless banking ini, termasuk penggunaan mobile money.

Editor: Sigit Kurniawan

Related