Strategi Collaborative Marketing Chitato Lite X Indomie Hadirkan Varian Baru Rasa Ayam Bawang

marketeers article
Potongan gambar digital video dari produk kolaborasi Chitato Lite dan Indomie yakni Chitato Lite Ayam Bawang. (Sumber: Dok. Chitato Lite)

Chitato Lite baru saja memperkenalkan produk kolaborasi terbarunya dengan Indomie yaitu Chitato Lite rasa Ayam Bawang. Terbuat dari kentang asli yang dipotong tipis, Chitato Lite melalui variant baru tersebut, mencoba untuk menghadirkan cita rasa legendaris dari Indomie Ayam Bawang ke dalam setiap irisan keripik kentang tipis yang nikmat. Upaya yang dilakukan oleh Chitato dengan Indomie ini dikenal dengan istilah collaborative marketing.

Collaborative marketing merupakan strategi pemasaran yang melibatkan dua atau lebih merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan customer engagement.

Kerja sama di antara dua merek ini dapat mencakup co-branding, kampanye periklanan, dan pengembangan produk kolaborasi.

Seperti yang dilakukan oleh Chitato Lite dan Indomie, kolaborasi keduanya menghadirkan produk varian ayam bawang yang dikampanyekan dengan strategi komunikasi marketing terintegrasi atau integrated marketing communication.

Kehadiran varian kolaborasi ini dipasarkan dengan mengutilisasi sejumlah Intellectual Property (IP) Indomie, mulai dari desain packaging Indomie, jingle legendaris Indomie, digital video yang terinspirasi dari iklan Indomie, hingga Warmindo.

BACA JUGA Indomie Dukung Pengembangan SDM lewat Perbaikan 50 Sekolah

Varian terbaru ini hadir dengan desain kemasan yang mengadopsi packaging Indomie Ayam Bawang yang begitu ikonik, termasuk warna dan font-nya.

Kemudian, Chitato Lite membuat digital video yang diadaptasi dari iklan legend Indomie. Menariknya, Chitato Lite juga merilis lagu jingle dengan melodi yang khas dari Jingle Legendaris Indomie.

Dalam rangka peluncuran terobosan baru ini, Chitato Lite juga melakukan strategi below-the-line (BTL) dengan menghadirkan booth yang dikemas dalam bentuk Warmindo.

Strategi below-the-line umumnya dilakukan untuk membangun hubungan yang kuat dengan target pasar. Biasanya, strategi ini cenderung melibatkan emosional pelanggan melalui konten yang disajikan.

BACA JUGA Terinspirasi oleh Kuliner Jepang, Chitato Lite Hadirkan Varian Aburi Seaweed

Strategi pemasaran BTL dilakukan oleh Chitato untuk mengomunikasikan Chitato Lite Ayam Bawang sebagai keripik kentang tipis yang dibuat dari kentang asli, dan rasanya persis Indomie Ayam Bawang.

Warmindo ala Chitato Lite. (Sumber: Dok Chitato Lite)

Warmindo atau yang biasa dikenal dengan Warung Makan Indomie memiliki desain yang cukup autentik. Desain ini diadopsi oleh Chitato pada booth-nya untuk memasarkan varian baru tersebut dengan nama Warung Mirip Indomie.

Dengan desain dan dekorasi booth mirip seperti Warmindo, konsep unik yang dibawa oleh Chitato Lite ini tentu saja mengingatkan publik akan kelezatan varian Indomie Ayam Bawang yang telah melegenda.

Sebagai langkah awal, Chitato Lite memeriahkan akhir pekan masyarakat Jakarta di area car free day (CFD) dengan membuka booth ala Warmindo, yaitu pada 25 Februari 2024.

BACA JUGA: Menjaga Relevansi Dengan Zaman, Ini Inovasi yang Dilakukan Indofood

Hadir di tiga titik area CFD yakni FX Sudirman, Area Jl. Purworejo, dan Jl Sunda (Sarinah), booth Warmindo Chitato Lite menghadirkan beragam aktivitas seru dan games menarik yang menjadi pengalaman seru bagi pengunjung.

Selanjutnya, booth Warmindo dari Chitato Lite juga berkunjung ke beberapa daerah lainnya di Indonesia, meliputi Bandung, Medan, Surabaya, dan kota-kota lainnya.

Penasaran? Anda yang ingin mencoba kenikmatan rasa terbaru dari Chitato Lite dan ragam varian lainnya bisa kunjungi langsung Official Store Indofood Snack Time di e-commerce atau klik link berikut linktr.ee/mychitato.

Related