Strategi IndiHome dan Nutrifood Memenangkan Hati Konsumen Semarang

marketeers article
60911404 small business strategy marketing enterprise concept

IndiHome dan Nutrifood punya strategi yang menarik untuk memenangkan hati konsumen di Semarang. Insight menarik dibagikan oleh keduanya di gelaran Marketeers iClub Semarang bertajuk Unifying The Corporation: Converging Dichotomies within Organization pada Jumat, 25/6/2021. Dari keduanya, satu hal yang menjadi kemiripan adalah membangun pengalaman pelanggan sebagai nilai tambah dari produk mereka. Tidak sendirian, pendekatan kolaborasi dengan banyak pihak menjadi amunisi IndiHome dan Nutrifood dalam membentuk customer experience yang bisa diterima oleh pelanggan mereka.

“Kami menjalin kolaborasi internal dan eksternal untuk meningkatkan customer experience hingga aktivitas branding. Salah satunya melalui kampanye IndiHome Selalu di Hati dan IndiHome Warrior,” ujar Firmansyah, Deputy EVP Marketing Regional IV Jawa Tengah-DIY PT Telkom Indonesia.

Pada program IndiHome Selalu di Hati, perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan dengan menyampaikan empati. Salah satunya dengan mendatangi tempat-tempat pelanggan, atau menggelar program turunan yakni IndiHome Charity yang digelar setiap tiga bulan. Di samping, IndiHome juga menggelar program Sobat IndiHome yang mengajak konsumen mereka memasarkan produk IndiHome dan diberi insentif -layaknya seorang agen.

“Sambutan program Sobat IndiHome cukup positif. Bahkan ada pasangan suami-istri di Kudus yang telah mendapatkan penghasilan puluhan juta dengan memasarkan produk IndiHome,” lanjut Firmansyah.

Sementara pada program IndiHome Warrior, Telkom mengajak para karyawan untuk mengunduh berbagai aktivitas perusahaan di media sosial pribadi mereka. Cara ini ditujukan untuk meningkatkan citra merek kepada masyarakat. Ditambah, perusahaan juga melakukan pendekatan pemasaran berbasis komunitas. Alat ini menjadi tempat bagi IndiHome untuk menjalin komunikasi dua arah. Selain untuk kanal penjualan, komunitas juga sebagai wadah membangun advokasi.

Lain hal dengan yang dilakukan oleh Nutrifood. Bermain di industri fast moving consumer goods (FMCG), Nutrifood menjadikan visi dan tujuan perusahaan sebagai fundamental dari strategi mereka.

“Tahun 2020 adalah tahun yang unik. Banyak tren yang terjadi. Konsumen pun sangat cepat berubah. Mulai dari tren go virtual, komunitas yang menguat, aktivitas berbasis omnichannerl, dan lainnya. Apa semua tren kami ambil? Tentu tidak,” jelas Bastian Zeller Marsudi, Area Marketing Manager PT Nutrifood Indonesia (Jawa Tengah-DIY).

Setelah menentukan tren apa saja yang bisa dimanfaatkan, tugas selanjutnya adalah membuat aktivitas yang dapat mmbuat konsumen tertarik dan bergairah. Untuk mencapai hal tersebut, pemasar harus mengetahui keinginan konsumen dan berempati terhadap mereka. Empati ini selanjutnya harus bisa dikonversikan menjadi value. Empati diposisikan sebagai jembatan untuk memberikan value kepada konsumen.

“Kami pun melakukan riset mengenai aktivitas masyarakat akibat pandemi. Sekitar 60,5% mereka merasa bosan ketika dibatasi aktivitasnya hanya di rumah. Aktivasi di media digital seperti membuat web series, TikTok Creation, hingga games kami kerahkan,” lanjut Bastian.

Di sisi lain, para pemasar harus ingat tujuan akhir mereka adalah profitabilitas bagi konsumen. Di Semarang, Nutrifood memperkuat jaringan penjualan mereka di toko-toko yang dekat dengan konsumen. Tidak hanya hadir di ritel modern, Nutrifood juga masuk ke local shop yang sedang bertumbuh.

Upaya ini dilakukan untuk menjawab kecemasan masyarakat yang menghindari kerumunan yang kerap terjadi di beberapa kanal penjualan ritel, seperti pasar atau supermarket.

Di sisi lain, orang yang ingin belanja pasti mencari tempat yang terpercaya sebagai alternatif untuk menghindari kerumunan. Tidak sedikit review dan penilaian terhadap sebuah toko menjadi pilihan konsumen. Sebab itu, Nutrifood untuk produk Nutrisari, Tropicana Slim dan produk lainnya memilih toko-toko dengan reputasi baik.

“Kami pun melihat peluang di local store yang spesifik, seperti penjual buah untuk menaruh produk Nutrisari, atau Tropicana Slim di pusat kebugaran,” tambah Bastian.

Dengan berbagai cara ini, perusahaan ingin menjadikan produk Nutrifood sebagai prioritas, obat produktif bagi orang-orang ketika di rumah.

Related