Strategi Marketing Terintegrasi Idemitsu Jaga Customer Engagement

marketeers article
NOAH ditunjuk sebagai brand ambassador Idemitsu Indonesia (Foto: Hafiz/Marketeers)

Merek pelumas kendaraan asal Jepang, Idemitsu tengah memperkuat posisinya di Indonesia. Di tengah perkembangan teknologi digital dan lanskap persaingan di industri pelumas Tanah Air, Idemitsu meluncurkan strategi marketing terintegrasi. Strategi ini diumumkan perusahaan di Idemitsu Moto Lounge yang baru diluncurkan tahun 2022. Sekaligus, perusahaan meluncurkan dua produk baru, dan memperkenalkan NOAH sebagai brand ambassador Idemitsu Indonesia. 

“Idemitsu hadir sejak tahun 1911. Pelumas kendaraan asal Jepang ini masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 1991. Di sini, kami masuk di level high class namun dengan harga yang tetap terjangkau. Target kami adalah upper middle class,” ujar Akira Koyama, GM Marketing PT Idemitsu Lube Techno Indonesia dalam acara peluncuran produk IRG7 dan IFG7 di Idemitsu Moto Lounge, Jakarta pada Rabu (20/7/2022).

Di dalam acara peluncurannya, terdapat rangkaian produk oli Idemitsu IRG dan IFG yang tersedia dalam 3 tiga kategori, yakni Flagship Product (seri IRG7/IFG7), High Premium Product (IRG5/IFG5), dan Premium (IRG3/IFG3). Sedangkan rangkaian produk Idemitsu IFD hanya akan tersdia dalam 1 (satu) kategori, yaitu
Flagship (seri IFD7). Rangkaian produk ini diproduksi di pabrik Idemitsu di Cikarang yang didirikan pada tahun 2019. Tak hanya di Cikarang, pada tahun 2005, Idemitsu juga membangun pabrik di Karawang. Kedua pabrik ini memperkuat strategi Idemitsu dalam menggarap segmen kendaraan roda dua maupun roda empat di Indonesia.

“Di dalam menjalankan bisnis, Idemitsu menganut pendekatan human biz. Kami sangat mengedepankan hubungan baik antarmanusia, baik hubungan di eksternal maupun internal. Untuk itu pula, kami membangun komunikasi melalui komunitas,” ujar Drian Sandya Nugroho, Asisten Manager Marketing PT Idemitsu Lube Techno Indonesia.

Pendekatan atau strategi Idemitsu ini jamak dikenal dengan sebutan community based marketing atau tribes marketing. Strategi pemasaran berbasis kepada komunitas ini dilakukan oleh Idemitsu untuk membangun kedekatan dengan pelanggan mereka.

“Kami bertemu komunitas sejak tahun 2016 dengan cara blusukan. Dengan pendekatan human biz, kami kumpulkan semua informasi dan masukan dari mereka. Salah satu inovasi yang lahir dari masukan tersebut adalah Idemitsu Lounge ini. Selanjutnya, hari ini kami luncurkan Idemitsu Community Loyalty Apps,” lanjut Drian.

Melalui aplikasi ini, para pelanggan Idemitsu tak hanya bisa mendapatkan berbagai informasi produk dan saluran distribusi. Idemitsu juga merancang aplikasi ini dengan pendekatan gamifikasi. Berbasis pengumpulan poin, para pelanggan dan para komunitas yang terdaftar diajak untuk bersaing mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. 

“Di sini, kami hadirkan konsep membership leveling point, mulai dari level Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. Di sini akan ada leaderboard yang mempertandingkan antarkomunitas, baik komunitas kendaraan roda dua maupun roda empat,” lanjut Drian. 

Selanjutnya, poin ini bisa ditukar dengan berbagai benefit berupa dukungan untuk para komunitas. Semakin banyak anggota komunitas yang tergabung dan poin yang terkumpul, maka semakin besar sponsorship yang Idemitsu berikan untuk mendukung kegiatan komunitas tersebut.

Semua komunitas yang sudah memiliki poin dapat menggunakan Idemitsu Moto Lounge secara gratis satu kali/tahun. Aplikasi ini juga akan mengadakan kampanye secara berkala dan para pelanggan bisa mendapatkan hadiah kejutan dari Idemitsu. “Dengan berbagai cara ini, kami ingin terus engage dengan para pengguna kami,” tutup Akira. 

Related