Strategi Mayora Group Garap Pasar Luar Negeri Selama Pandemi

marketeers article
Conceptual hand writing showing How To Build Value question. Concept meaning Ways for developing growing building a business Writing tools and scribbled paper on top of the wooden table

ASEAN telah menjalin kerjasama dengan tiga negara lain di kawasasn Asia yang dikenal dengan ASEAN Plus Three (APT). Ketiga negara tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, dan Cina. Kerjasaama yang dimulai tahun 1997 ini mencakup banyak bidang, seperti perdagangan, investasi, keuangan dan perbankan, teknologi, dan lainnya.

Kerjasama APT semakin menemukan momentumnya pada saat pandemi. Selama pandemi, berbagai perusahaan Indonesia yang masuk ke pasar luar negeri menggandeng mitra-mitra mereka di negara setempat tetap menggelar aktivitas marketing.

Tentunya, dibutuhkan kemampuan entrepreneurial marketing yang andal untuk bisa bertarung di pasar luar negeri. Hal ini dibuktikan oleh Mayora Group yang berhasil membangun merek di negeri orang.

Saat ini, produk-produk Mayora Group ada di ratusan negara. Memiliki 29 pabrik yang 4 di antaranya berada di luar negeri. Kontribusi pasar ekspor sudah mencapai 50% dari total bisnis Mayora. Jadi, bisa dikatakan Mayora adalah perusahaan global asli Indonesia.

Sepanjang pandemi, bisnis global Mayora mengalami berbagai tantangan, namun juga mendapatkan peluang-peluang baru. Tantangan utama adalah kemampuan daya beli dan sulit membangun permintaan. Selain itu, perubahan perilaku konsumen yang lalu begitu saja diikuti oleh marketer yang berujung pada hasil yang tidak memuaskan.

“Kunci dalam entrepreneurial marketing adalah tetap optimistis, menciptakan permintaan, dan mendorong pasar. Untuk itu, Mayora Group melakukan berbagai inovasi yang menawarkan nilai lebih dibanding harga. Selama pandemi kami telah meluncurkan lebih dari 10 produk baru,” kata Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Group, di acara ASEAN Marketing Summit 2021, hari ini (04/11/2021).

Salah satu contoh nilai tambah pada produk baru dari Mayora Group adalah pada kue Sari Gandum. Produk ini memberikan isi dalam kemasasan yang bisa dinikmati bersama dan juga menemani konsumen saat melakukan aktivitas online seharian.

Kreativitas dalam merangsang pasar juga sangat penting. Di India, Malkist menjadi salah satu produk Mayora Group yang digemari masyarakat di negara itu. Hal itu berkat komunikasi lewat iklan yang jitu dan mengusung tagline, Can’t resist!

Mayora Group juga cerdas melihat fenomena drama Korea (drakor) untuk membangun awareness salah satu mereknya, Kopiko. Merek ini menjadi sponsor drakor, Vincenzo, yang digemari hingga negara Barat. “Pilihan menjadi sponsor ini merupakan kombinasi antara data-data dan instiuisi,” kata Ricky.

Singkatnya, dalam menghadapi tantangan daya beli, Mayora Group tetap berinovasi dengan melahirkan produk-produk yang memberi nilai tambah. Lalu, untuk menciptakan permintaan juga harus kreatif dalam mengomunikasikan produk. “Tetap memerhatikan tren yang berkembang dan data-data, terus mencoba, serta terus belajar,” pungkasnya.

    Related