Strategi Memacu Industri Lampu LED Nasional

marketeers article

Potensi pasar lampu hemat energi jenis dioda emisi cahaya (light-emitting diode/LED) di Indonesia terbilang cukup besar. Meski begitu, industri lampu masih membutuhkan dukungan regulasi agar peluang pasar tersebut bisa digarap dengan optimal. Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan beberapa instansi lainnya dalam upaya mengembangkan kebijakan dengan tujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga mampu mendukung berkembangnya industri lampu LED di dalam negeri.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi dan peran saling melengkapi dengan instansi lain khususnya Kementerian, Lembaga serta asosiasi-asosiasi industri elektronika,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan resminya.

Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri nasional, pemerintah akan mengambil langkah pengembangan fasilitas seperti pembangunan infrastruktur energi dan transportasi serta fasilitasi lainnya yang dapat mendongkrak keunggulan kompetitif industri dalam negeri dibandingkan dari negara tetangga. Terutama, dalam menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Sektor industri yang terus berkembang dengan mengikuti arus global telah menunjukkan peranannya yang penting dan strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, baik melalui peningkatan nilai tambah maupun dalam upaya memberikan kesejahteraan masyarakat luas,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan.

Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB), bahwa kontribusi sektor industri pengolahan terhadap perekonomian pada tahun 2014 mencapai 21,02%. Sedangkan pertumbuhan industri mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06%.

Putu menegaskan, sektor industri elektronika merupakan salah satu dari tujuh sektor industri yang harus diterapkan strategi defensif guna pengamanan pasar dalam negeri selain sektor industri otomotif, semen, garmen, alas kaki, makanan dan minuman, dan furniture. “Salah satu upayanya melalui peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia industri dan sertifikasi kompetensi,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related