Strategi Momogi, Merek Lokal yang Mengukir Jejak di Pasar Ekspor

marketeers article
Ina Tuti Marlina, Head of International Business Development Sari Murni Group dalam ASEAN Marketing Summit pada Rabu (06/12/2023). (Foto: Marketeers/Nugraha Satia)

Dalam era globalisasi ini, perluasan merek lokal hingga ke panggung global menjadi fenomena yang semakin umum. Momogi, sebagai salah satu merek di bawah naungan PT Sari Murni Abadi, dengan keberanian dan strategi yang matang, telah menginjakkan kakinya ke pasar ekspor pada tahun 2023, menyusul lebih dari dua dekade keberadaannya menemani masyarakat Indonesia.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk merambah pasar internasional, dengan Kamboja sebagai negara pertama yang kami tuju,” ungkap Ina Tuti Marlina, Head of International Business Development Sari Murni Group dalam ASEAN Marketing Summit pada Rabu (06/12/2023).

Pada awalnya, Momogi hanya berambisi tumbuh di pasar Indonesia. Namun, fokus perusahaan berubah, membuka peluang ekspansi Momogi ke pasar ekspor.

BACA JUGA: MarkPlus Conference 2024 Resmi Dibuka, Potensi Pasar ASEAN Jadi Sorotan

Meskipun Momogi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak tahun 2003, tantangan utamanya adalah memulai dari nol di pasar internasional. Ina menyoroti pentingnya penyesuaian kemasan dan tagline sebagai strategi untuk menarik perhatian pasar luar negeri.

Momogi meraih Silver Winner pada ajang Indonesia Branded Award 2024 kategori F&B (Foto: Marketeers/Nugraha Satia)

“Kami tetap setia dengan tagline dalam bahasa Indonesia untuk membidik pasar luar negeri. Melalui hal ini, kami ingin menyampaikan bahwa tagline kami, Pasti Mow Mow Lagi! telah dikenal di Indonesia, sambil menyoroti manfaat dari produk tersebut,” tambah Ina.

Untuk beradaptasi dengan pasar internasional, Ina mengakui pentingnya memahami perbedaan pasar secara global. Setiap negara memiliki karakteristik yang unik, mulai dari registrasi hingga preferensi konsumen. Strategi pemasaran global Momogi didasarkan pada pemahaman mendalam ini, dengan setiap langkahnya disesuaikan dengan tuntutan pasar lokal.

BACA JUGA: Didapuk sebagai Ketum HIPPI, Erik Hidayat Dorong Jumlah Pengusaha

“Kami berusaha untuk tetap mempertahankan identitas lokal Momogi, seperti logo dan tagline dalam bahasa asli. Namun, kemasan untuk produk ekspor kami akan berbeda dengan produk yang kami pasarkan di Indonesia,” ujar Ina. Ini menunjukkan komitmen Momogi untuk tetap autentik, namun juga fleksibel dalam menghadapi dinamika pasar global.

Ekspor yang dilakukan Momogi di pasar global menjadi bukti dari perusahaan bahwa merek lokal mampu bersinar di panggung global dengan pemahaman pasar yang mendalam dan strategi yang tepat. Dengan fokus pada pemahaman terhadap pasar global, merek ini siap menyusuri perjalanannya untuk meraih hati konsumen internasional.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz 

Related