Strategi Nestle Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja

marketeers article
Strategi Nestle Mendorong Inklusivitas di Tempat Kerja (FOTO: Nestle Indonesia)

Inklusivitas di tempat kerja menjadi isu yang mulai sering diperhatikan. Banyak perusahaan kini mulai menerapkan prinsip Sustainable Development Goals, dengan memperhatikan aspek kesetaraan di tempat kerja.

Salah satu perusahaan yang sudah cukup lama menerapkan strategi ini adalah Nestle Indonesia. Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid menegaskan komitmen perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan setiap individu menjadi bagian penting dari strategi bisnis mereka.

“Kesuksesan perusahaan hanya bisa dicapai ketika setiap individu diberi ruang untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dirinya,” ujarnya dalam siaran pers kepada Marketeers, Sabtu (24/5/2025).

Ia juga menyebut bahwa keberagaman memperkaya perspektif, budaya kerja, dan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

BACA JUGA: Nestle Indonesia Perkuat Employer Branding dengan Inklusivitas

Inklusivitas di Nestlé Indonesia diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret. Hal ini terlihat dari meningkatnya durasi pelatihan internal dua kali lipat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya, serta partisipasi perempuan di posisi manajerial yang kini mencapai 44%.

Perusahaan juga memberikan fasilitas pendukung, seperti ruang laktasi di seluruh lokasi kerja, cuti melahirkan 7,5 bulan bagi ibu, dan 4 minggu untuk ayah, serta pengaturan kerja yang fleksibel demi mendukung keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga.

Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia menjelaskan pendekatan mereka berbasis pada tiga pilar utama: fasilitas, kebijakan, dan aktivitas.

“Fasilitas tanpa kebijakan tidak berkelanjutan. Kebijakan tanpa aktivitas hanya jadi jargon. Aktivitas tanpa fasilitas tidak menunjukkan komitmen nyata,” ujarnya.

Ketiganya harus berjalan selaras agar tercipta lingkungan kerja yang sehat, suportif, dan inovatif.

BACA JUGA: Nestlé Indonesia Wujudkan Komitmen Keberlanjutan lewat Program Holistis

Nestlé juga menjalankan berbagai program untuk mendukung pengembangan generasi muda melalui inisiatif “Generation Inclusion”. Sejak 2020, lebih dari 100.000 talenta muda telah dijangkau lewat program seperti Nestlé Management Trainee, NESTERNSHIP, GEMILANG Technical Apprenticeship, dan berbagai masterclass serta pelatihan kesiapan kerja.

Tak hanya fokus pada gender, Nestlé juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas melalui program magang SETARA, yang telah melibatkan lebih dari 30 peserta di kantor pusat maupun fasilitas produksi. Perusahaan menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas dan pelatihan wajib untuk meningkatkan kesadaran akan keberagaman dan pentingnya anti-diskriminasi.

Strategi ini membuat perusahaan mendapat pengakuan sebagai salah satu tempat kerja terbaik versi LinkedIn Top Companies 2025. Pengakuan LinkedIn Top Companies 2025 ini didasarkan pada delapan kriteria utama, termasuk pengembangan keterampilan, keberagaman, jenjang karier, dan stabilitas perusahaan.

Editor: Ranto Rajagukguk 

Related

award
SPSAwArDS