Strategi Pemasaran Campina dalam Merangkul Konsumen Gen Z

marketeers article
Membongkar Strategi Pemasaran Campina dalam Merangkul Generasi Z. (FOTO: Marketeers/Vedhit)

Campina, sebagai salah satu pemain di industri es krim melihat potensi pasar yang besar pada Generasi Z (Gen Z). Lewat strategi pemasaran yang diterapkan, proporsi konsumen gen Z Campina mencapai 27% pada tahun 2023.

“Generasi Z menjadi kunci utama bagi kami, mengingat mereka merupakan segmen pasar yang perlu diperhatikan dengan saksama,” kata Mustofa Saadji, Marketing Manager Campina saat sesi Marketing Plan to Gen Z WOW Brand 2024 di Djakarta Theater XXI, Kamis (7/3/2024).

Menurut Mustofa, Gen Z identik dengan sebutan “Strawberry Generation”. Ibaratkan buah strawberry yang tumbuh di ruang yang penuh dengan teknologi, begitu pula Gen Z dari lahir sudah dikelilingi kecanggihan teknologi.

Gen Z pun tak bisa lepas dari gadget, di mana segala informasi dapat dengan mudah diserap dengan cepat.

Dalam menghadapi gen Z, Campina selalu melihat perjalanan 5A Gen Z, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate. Generasi Z selalu mencari sesuatu yang mudah diakses, dibeli, dan informatif.

BACA JUGA: WOW BRAND 2024: Gen Z Butuh Pendekatan Baru dari Para Brand

“Sebab itu, konten kami dibuat dengan strategi golden time yang difokuskan untuk menarik perhatian gen Z dalam 5 detik pertama, menciptakan pengalaman yang langsung relevan kepada gen Z,” ujar Saadji.

Lebih lanjut, selama dekade terakhir, Campina telah mentransformasikan bisnisnya menjadi omnichannel. Fokus awal pada brand awareness kini bergeser menjadi fokus pada kepuasan dan pengalaman pelanggan.

“Harga ice cream di minimarket atau e-commerce kami jaga agar selalu sama, karena garansi kualitas menjadi prioritas. Kami memastikan bahwa konsumen mendapatkan kualitas yang konsisten di mana pun mereka membeli produk kami,” tegas Saadji.

Selain itu, lanjut Mustofa, menetapkan positiong Campina sebagai merek yang dapat dipercaya juga merupakan tujuan utama perusahaan, di mana Campina selalu mengutamakan quality.

BACA JUGA: Sasar Gen Z, Plaza Indonesia Pilih Angga Yunanda dan Maudy Ayunda sebagai Muse

“Support kami kepada pelanggan hadir dalam bentuk customer care yang selalu siap sedia. Layanan ini menunjukkan komitmen kami untuk selalu hadir bagi konsumen,” jelasnya.

Saadji pun mengungkapkan, meskipun pasar yang dihadapi saat ini cukup sengit, sebagai merek es krim dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Campina tetap bertahan. Selama masa pandemi, penjualan online bahkan mengalami pertumbuhan sebesar 500%.

“Walaupun loyalitas generasi Z terhadap merek tidak sebesar generasi lain, kami terus berupaya untuk tetap relevan. Pertumbuhan penjualan kami meningkat 15% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pangsa pasar yang naik sebesar 2% dan penjualan online yang juga naik sebesar 11%,” tutup Mustofa.

Berdasarkan indeks merek dalam kategori makanan dan minuman dengan subkategori es krim, penjualan Campina juga berhasil meningkat dalam periode 2022-2023. Kesuksesan ini menandai langkah Campina dalam merangkul dan memenangkan hati Gen Z dalam industri es krim.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related