Strategi Plugo Padukan Keunggulan Marketplace dan Model D2C

marketeers article
Sumber: 123RF

Wajah bisnis global telah berubah cepat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang ini, sektor e-commerce Indonesia berada di garis depan. Dahulu, bisnis offline berkuasa, kini, beralih ke pasar digital di mana kehadiran online yang solid bukan hanya sebagai pelengkap, namun kebutuhan mutlak.

Di tengah persaingan digital yang ramai ini, Plugo memamerkan keunggulan model direct-to-consumer (D2C). Plugo merupakan platform e-commerce all-in-one yang menargetkan brand direct-to-consumer (D2C).

Platform ini menawarkan layanan mulai dari website e-commerce yang dapat disesuaikan hingga sistem pembayaran terintegrasi, omnichannel, dan alat pemasaran canggih. Selain kantor pusatnya di Singapura, perusahaan telah memperluas kehadirannya dengan kantor di Jakarta dan Seoul, Korea Selatan dengan tim spesialis teknologi.

Izki Aldrin Iswarna, Country Director Plugo menjelaskan bahwa tahun ini, perusahaan menghasilkan Gross Merchandise Value (GMV) tertinggi dalam sebulan, yakni mencapai Rp 99,6 miliar. Selain itu, jumlah total pengunjung yang mengakses website para merek juga cukup besar, yaitu 26 juta.

BACA JUGA: AHA Commerce Sukses Raup Peluang Potensi Bisnis Ecommerce Enabler

Tidak hanya itu, platform ini juga mencatatkan produk terbanyak terjual dalam satu hari yang mencapai 47 ribu. Lalu, untuk tingkat konversi rata-rata dari kunjungan ke pembelian mencapai 9%.

Izki menegaskan bahwa marketplace sangat penting, dan posisi Plugo di sini bukan untuk bersaing, tetapi untuk saling melengkapi.

“Model D2C kami adalah tentang kolaborasi strategis. Di sini, kami hadir untuk menjembatani kenyamanan penjualan multiplatform, memungkinkan merek mengelola semuanya dalam satu platform. Ini tentang kemampuan beradaptasi di pasar digital yang berkembang pesat,“ kata Izki dalam acara Plugo Brand Appreciation Day 2023, Selasa (22/08/2023).

BACA JUGA: eCommerce Indonesia Diprediksi Naik 31% Tahun 2019

Dalam penutupan acara, Plugo mengumumkan bahwa platform ini melebarkan sayap ke Thailand. Perusahaan juga akan meluncurkan layanan di sana pada akhir 2023 untuk semakin memperkuat jejaknya di sektor e-commerce.

Mengenai hal ini, Kyungmin Bang, CEO Plugo turut berkomentar bahwa ekspansi ke Thailand ini merupakan sebuah langkah besar. “Kami melihat peluang pertumbuhan yang sangat besar di sana. Oleh sebab itu, kami ingin memperluas expertise DC2 kami kepada para merek di wilayah ini,” tutur Kyungmin Bang.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related