Strategi Pricing dan Layanan Purnajual Wuling Almaz Hybrid

marketeers article

Wuling Motors (Wuling) memberikan banderol harga Rp 470 juta (on the road DKI Jakarta) saat meluncurkan Wuling Almaz Hybrid. Harga yang cukup kompetitif ini menjadi amunisi untuk kendaraan sport utility vehicle Wuling bermesin bensin 2.000 cc dan motor elektrik ini. Begitu juga dengan layanan purnajual Wuling Almaz Hybrid.

Untuk memasarkan unique selling point-nya, Wuling tak hanya membawa harga yang kompetitif di kelasnya. Taktik pembiayaan yang ditujukan untuk memudahkan pembelian dari konsumen juga dihadirkan.

Bekerja sama dengan SGMW Multifinance, Almaz Hybrid membawa program down payment (DP) mulai dari Rp 100 jutaan dan cicilan mulai dari Rp 8 jutaan.

Exciting Performance menjadi genetika dari Wuling Almaz. Kami mengusung sophisticated desain pada bagian eksterior, pengalaman exciting pada bagian interior, dan performa bertenaga namun memiliki efisiensi bahan bakar,” jelas Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Soal performa, mobil ini mengusung mesin bensin 2.000 cc yang memiliki tenaga 123 hp dengan torsi 168 Nm dan motor listrik bertenaga 174 hp dan torsi 320 Nm yang didukung pula dengan baterai berkapasitas 1,8 kWh. Perpaduan ini diklaim menghasilkan emisi yang lebih rendah, efisiensi bahan bakar, namun dengan performa yang mengesankan.

Menghitung biaya perawatan Wuling Almaz Hybrid

Performa yang berbeda tersebut lahir berkat mesin baru yang dirancang khusus untuk mobil hybrid. Perubahan ini juga melahirkan biaya perawatan yang berbeda. Meski begitu, secara umum perawatan yang diperlukan tidak berbeda jauh dengan mobil dengan mesin konvensional.

Menurut catatan perusahaan, pada servis pertama yakni pada 1.000 kilometer, tidak ada penggantian komponen yang diperlukan. Pemilik hanya perlu melakukan pengecekan kendaraannya dan dikenakan jasa Rp 110 ribu.

Lalu masuk ke servis kedua pada 5.000 kilometer yang mulai membutuhkan penggantian komponen. Di sini, Almaz Hybrid perlu diganti oli mesinnya, O Ring, dan filter oli yang ditambahkan dengan biaya jasa, maka akan keluar biaya sebesar Rp 794 ribuan.

Pada servis ketika jarak tempuh kendaraan telah mencapai 10 ribu kilometer, kebutuhan dan biaya yang sama pada servis kedua yang akan dikeluarkan. Sementara pada kilometer 20 ribu, ada tambahan komponen yang perlu diganti, yakni oli transmisi dan transmission gasket. Dengan itu ada tambahan biaya yang ditotal menjadi sekitar Rp 1,4 jutaan.

Lalu masuk ke kilometer 30 ribu, biayanya sebesar Rp 1 juta 90 ribuan. Dan, Rp 2,3 jutaan ketika masuk ke kilometer 40 ribu. Rp 900 ribuan untuk kilometer 50 ribu, Rp 1,8 juta 60 ribu kilometer, Rp 900 ribu pada kilometer 70 ribu, Rp 2,2 juta pada 80 ribu kilometer, Rp 1 juta pada 90 ribu kilometer, dan Rp 1,3 jutaan ketika kendaraan mencapai 100 ribu kilometer.

Dengan program pembiayaan dan biaya kepemilikan yang kompetitif, Wuling optimistis Almaz Hybrid akan mudah untuk diterima oleh konsumen Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS