Berbagai tantangan sedang dihadapi oleh para merek di tengah merebaknya pandemi COVID-19. Tidak terkecuali bagi produk mobil DFSK di Indonesia, PT Sokonindo Automobile. Perusahaan pun menerapkan strategi pricing tersendiri, khususnya dalam hal pembiayaan.
Menurut laporan perusahaan, konsumen yang membeli mobil DFSK didominasi oleh pembelian secara kredit, hingga 80% pada tahun 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan profil pada tahun sebelumnya.
“Kalau melihat portofolio DFSK, porsi pembelian dengan pembayaran kredit naik pada tahun 2019, dibandingkan tahun 2018. Pada 2018, sekitar 70% konsumen membayar secara kredit,” papar Riccy Yanto Salim, Group Head of Retail Finance PT Sokonindo Automobile dalam konferensi pers virtual pada Senin (22/6/2020).
Di sisi lain, perusahaan pembiayaan tengah menerapkan kebijakan yang amat ketat dalam memberikan pembiayaan. DFSK pun menyiapkan dua strategi. Pertama, DFSK berhasil menggandeng satu dari enam partner leasing mereka untuk memberikan program down payment (DP) rendah, hingga di bawah 30%.
Kedua, DFSK menjalin kerja sama dengan perusahaan leasing baru yang bisa memberikan program DP rendah. Partner tersebut akan bergabung pada semester kedua 2020.
“Semua leasing sedang fokus melakukan relaksasi dan restrukturisasi kredit. Tapi, dua partner baru ini tidak terlalu fokus. Harapannya, mereka bisa lebih agresif,” tutup Riccy tanpa menyebutkan identitas keduanya secara rinci.