Strategi Pricing Jadi Amunisi Arco Green Park Bidik Pasar Milenial

Generasi milenial secara umum saat inii sedang bertumbuh ekonominya dan membangun keluarga. Tak heran jika generasi ini banyak yang berfokus untuk memiliki hunian. Tren ini pun ditangkap oleh PT Sedaya Indah Selaras (SIS) dengan meluncurkan hunian cluster Arco Green Park. Untuk membidik segmen ini, PT SIS menjadikan strategi pricing sebagai amunisi mereka. 

Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan enam cluster yang tersebar di wilayah Selatan Jakarta, yakni Puri Laras 1, Puri Laras 2 dan Grand Puri Laras di Ciputat, lalu Serpong Green Park, Serpong Green Park 2 dan Pamulang Green Residence. 

Perusahaan melaporkan, Cluster Arco Green Park segera dibangun dengan komposisi 156 unit rumah dan empat ruko. Dengan beragam tipe dan ukuran tanah, cluster ini terbagi menjadi 10 Blok dengan ukuran luas tanah/luas bangunan (LT/LB) terbesar 126/55 meter sedangkan ukuran terkecil 65/42 meter. 

Hunian dengan design kontemporer ini menyediakan fasilitas kredit atau KPR dari multi Bank nasional di Indonesia dengan suku bunga rendah. Ditambah, masa cicilan atau tenor yang diberikan bank juga cukup panjang, maksimal bisa mencapai 25 tahun yang ditentukan sesuai umur konsumen saat melakukan transaksi pembelian secara KPR. 

Program untuk memudahkan konsumen membayar DP KPR juga disiapkan. Calon konsumen diberi kemudahan dan nilai yang tidak terlalu besar, yakni 5% dari harga kredit. Sementara bagi yang ingin booking, PT SIS menetapkan biaya pemesanan sebesar Rp 2,5 juta, di luar price list. 

“Intinya, sekarang buat generasi milenial yang ingin beli rumah jauh lebih mudah. Meski gaji hanya Rp 7 juta. Cicilan per bulan bisa hanya Rp 3 jutaan,” pesan Afief Abdullah, Direktur dari PT Sedaya Indah Selaras (SIS). 

Soal harga, unit rumah garapan PT SIS dimulai dari Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan. Dengan pendekatan ini, perusahaan yakin bisa menangkap pasar milenial di Tanah Air.