Strategi Unilever Pacu Pertumbuhan Dua Kali Lipat

marketeers article

Unilever sadar bisnis yang dibarengi dengan upaya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat luas akan berdampak langsung bagi pertumbuhan bisnisnya.  Sebab itu, Unilever Sustainable Living Plan (USLP) dijadikan sebagai strategi bisnis yang bertujuan membantu menumbuhkan bisnis dua kali lipat.

Melalui USLP ini, Unilever memiliki tiga target utama yang ingin dicapai pada tahun 2020, yaitu membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lebih daei satu miliar orang di seluruh dunia, mengurangi hingga separuh jejak lingkungan yang ditimbulkan produk-produk Unilever, dan memasok 100%  bahan baku pertanian dari sumber berkelanjutan.

“Lima tahun setelah strategi ini diluncurkan, banyak dampak positif bagi Unilever. Baik dari segi pertumbuhan bisnis, efisiensi biaya maupun kemampuan perusahaan untuk bertahan di masa mendatang,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Contohnya untuk merek Lifebuoy, Unilever berhasil menjangkau sekitar 70 juta anak dan ibu di 16 provinsi melalui program Cuci Tangan Pakai Sabun. Lalu, dari sisi pasokan, Unilever telah memakai 48% bahan mentah pertanian dari masyarakat. 

Tak hanya itu, Unilever melatih sekitar 31.500 petani kedelai hitam dan gula kelapa. Unilever turut memberikan akses pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk 3.300 petani perempuan dengan berfokus meningkatkan pendapatan para petani perempuan dan keluarga mereka.

“Kami percaya dengan menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, bisnis kami akan tumbuh. Lalu, melalui merek-merek kami yang memiliki tujuan sosial yang kuat, keberadaan kami akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Hemant.

Editor: Sigit Kurniawan

Related