Strategi Wardah Garap Segmen YWN

marketeers article

Industri kosmetik tidak akan ada habis-habisnya untuk dibicarakan. Industri kosmetik merupakan industri yang seksi di Indonesia. Seiring semakin banyaknya perempuan yang memperhatikan penampilan, maka industri ini akan terus berkembang. Selain dipenuhi pemain industri kosmetik lokal, perusahaan kosmetik asing pun mulai memasuki pasar Indonesia yang potensial. Hal ini bukanlah sesuatu yang menakutkan, setidaknya bagi Wardah Cosmetics.

Wardah merupakan merek lokal yang saat ini tengah naik daun. Kini, Wardah telah berhasil menjadi market leader untuk kategori kosmetik di Indonesia. Kesuksesan yang telah diraih Wardah bukanlah sesuatu yang didapatkan hanya dalam semalam. Wardah sadar, dalam menciptakan kesuksesan erat kaitannya dengan masalah waktu dan proses.

Salman Subakat, Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation (PTI) mengatakan, selalu ada tantangan untuk suatu merek dalam menghadapi pasar. Menurutnya, banyak pemasar yang sering melihat kendala, tapi tidak melihat peluang. Hal ini tidak ingin terjadi di Wardah. Untuk itu, sejak awal Wardah selalu melihat peluang-peluang yang ada.

Sebagai merek yang sangat dekat dengan perempuan, Wardah ingin menampilkan citra perempuan modern saat ini. Pihaknya berharap Wardah menjadi ikon baru kecantikan perempuan Indonesia yang mana belum ada hingga sepuluh tahun lalu. Berbagai cara dilakukan Wardah untuk bisa menjadi sahabat perempuan Indonesia.

“Kami harus konsisten dan tetap menciptakan inovasi. Selain itu, untuk dapat diterima perempuan, kami harus melakukan pendekatan one on one, menyajikan konten yang relevan, hingga me-maintain endorser,” papar Salman.

Selain kuat di segmen perempuan, Wardah juga kuat di segmen anak muda. Meski tidak pernah mengklaim sebagai merek anak muda, namun sejak awal Wardah memang menyasar segmen ini. Wardah selalu mendengarkan apa yang menjadi aspirasi kalangan youth. Oleh karena itu, Wardah pun mengadakan brand activation yang melibatkan kalangan muda. Contohnya, mengadakan kegiatan di sekolah-sekolah.

Wardah memandang penting segmen youth dan berharap bisa mendapatkan loyalitas mereka. Bagi Wardah, loyalitas tercipta bila perusahaan juga loyal ke konsumen. “Youth adalah masa depan kami. Jadi, kami akan melakukan yang terbaik untuk mereka. Mulai dari menghadirkan produk yang berkualitas hingga melakukan komunikasi yang tepat,” tambah Salman.

Bukan hanya dekat dengan perempuan dan anak muda, kini Wardah semakin dekat dengan netizen. Wardah mencoba menyajikan konten-konten yang menarik bagi netizen. Wardah hadir di media sosial di mana netizen biasa hadir. Bukan hanya melakukan komunikasi satu arah, Wardah berupaya untuk menciptakan percakapan melalui media sosial dengan para netizen.

Ketika ada netizen yang menanyakan sesuatu tentang Wardah di media sosial, sebelum mereka menjawab, sudah banyak netizen lain yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut.  Ini terlihat bahwa sense of belonging mereka cukup tinggi. Hal seperti inilah yang diinginkan Wardah.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related