XPENG tak ingin main-main dalam meramaikan segmen electric vehicle (EV). Karenanya, merek Cina itu telah menyiapkan sejumlah strategi agar bisa menghadirkan opsi menarik bagi konsumen.
Hal itu diungkapkan dalam XPENG Global Brand Night 2025 yang digelar di Hong Kong, Selasa (15/4/2025). Dalam ajang akbar itu, perusahaan mengungkap rincian strategi yang berkaitan dengan inovasi produk, ekspansi dan penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellligence (AI).
Teknologi AI yang diusung lewa AI Tech Tree pun menjadi salah satu sorotan utama. Lewat teknologi ini, merek menjanjikan solusi mobilitas yang efisien, aman dan aman.
He Xiaopeng, Chairman dan CEO of XPENG mengatakan, AI telah berkembang pesat sehingga mengubah industri dan membentuk kembali dunia di sekitar kita.
“Di XPENG, AI berada tepat di inti DNA kami. Peningkatan AI Tech Tree pada strategi kami menggandakan kekuatan kami dalam AI, solusi energi, dan kecerdasan yang diwujudkan,” kata He Xiaopeng.
Karenanya, perusahaan menjadikan AI menjadi “core engine” dalam pengembangan EV dan format transportasi.
BACA JUGA: Perluas Opsi Green Mobility, Chery Kenalkan Teknologi CSH
Hal itu diterapkan lewat pengembangan cloud-based large models, vehicle-based large models, AI chips tailored for large model development dan foundational architecture for large model deployment.
Karenanya, merek ini menjadi brand Cina pertama yang menerapakan end-to-end large AI models.
Salah satu buah dari inovasi itu adalah hadirnya intelligent driving system yang ditunjang oleh AI. Keandalanya pun telah dibuktikan lewat pengujian yang sudah dilakukan di Hong Kong.
“Dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan, kami bertujuan untuk membangun ekosistem masa depan kendaraan listrik pintar, robot humanoid, dan mobil terbang. Ini akan menentukan dekade berikutnya dari inovasi XPENG dan, yang terpenting, membuat masa depan mobilitas dapat diakses oleh semua orang,” ujarnya.
Inovasi itu pun dilengkapi dengan strategi perusahaan dalam melakukan ekspansi.
Lewat strategi itu, perusahaan telah merangkul pasar di 31 negara dan wilayah. Karenanya, di Cina, merek tersebut menjadi pemimpun dalam ekspor mid-to-high-end electric vehicle.
Ekspansinya juga mencakup perluasan fasilitas isi ulang baterai. Lewat investasi yang serius, perusahaan kini telah memiliki 2 juta charging piles di seluruh wilayah pemasaran.