Subway Jalankan Strategi Ekspansi untuk Tahun 2023

marketeers article
Silvia Muryadi and Basil Vasiliou (Leader of Growth Brands within PT Map Boga Adiperkasa). | Foto: Map Boga

Subway telah memiliki 53 restoran yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung hingga akhir Desember lalu. Ini merupakan langkah ekspansi yang cukup masif setelah mereka kembali hadir di Indonesia pada Oktober 2021.

Ekspansi nyatanya menjadi fokus utama merek waralaba ini sepanjang tahun 2023. Komitmen ini mereka tegaskan dengan membuka dua restoran baru pertengahan Januari, masing-masing di Harapan Indah dan Senayan City.

Subway percaya keunggulan mereka adalah kemampuan menawarkan menu yang lezat dan bergizi. Untuk menyampaikan hal ini kepada lebih banyak lagi pelanggan, maka mereka pun menargetkan ekspansi lebih luas.

BACA JUGA: Perluas Jangkauan Ritel, Subway Buka Gerai di Stasiun Gambir

“Tahun 2023 ini, ekspansi akan terus berlanjut dan meningkat agar kami bisa melayani lebih banyak tamu. Kami ingin membuka pintu ke kota-kota baru meski Jabodetabek tetap menjadi prioritas,” tutur Vasilis John Vasiliou, Pemimpin Growth Brands di bawah naungan PT Map Boga Adiperkasa Tbk dalam acara peluncuran menu baru Subway, Jumat (20/01/2023) lalu. Ia menambahkan pada paruh pertama tahun 2023, mereka akan membuka beberapa restoran di area Jabodetabek dan pada Maret 2023, perluasan akan dimulai di luar wilayah ini.

Selain ekspansi, Subway juga memberikan sejumlah gebrakan dengan hadir di tempat publik seperti bandara dan stasiun. Mereka juga membuka restoran pertama di rest area.

BACA JUGA:  Subway Perkenalkan Menu Baru dan Layanan Drive Thru

“Tidak hanya menjadi restoran drive thru pertama Subway di Indonesia. Tetapi, gerai di area KM 57 ini juga menjadi yang pertama memberikan layanan drive thru di Asia Tenggara,” ujar Anthony Cottan, Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk, Oktober lalu.

Dia menjelaskan Subway menargetkan terus tumbuh pada tahun 2023. Ekspansi ke banyak wilayah menjadi salah satu strategi mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen karena itu mereka berusaha hadir di berbagai lokasi tidak terkecuali tempat nontradisional seperti rest area, stasiun, hingga bandara.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related