Sudah Coba Cara Meeting Baru dari Microsoft?

marketeers article

Seberapa sering Anda menggelar rapat dalam sehari? Bagi masyarakat urban, kegiatan ini tentunya tak asing lagi. Rangkaian rapat umumnya dilakukan di tempat-tempat yang berbeda. Hal ini tentunya menyita waktu para pekerja yang pada akhirnya bisa memengaruhi tingkat produktivitas mereka dalam bekerja.

Melihat hal tersebut, Microsoft mencoba menawarkan solusi dengan menghadirkan Skype for Business. Microsoft ingin membantu penggunanya untuk bisa mengikuti meeting di mana saja dan kapan saja.  Skype for Business menawarkan sebuah solusi komunikasi bisnis yang menyediakan voice call, business video conference, cloud PABX, remote desktop control, dan sharing files.

Lucky Gani, Office Business Group Head, Microsoft Indonesia memaparkan Skype for Business berbeda dengan Skype yang umumnya digunakan untuk komunikasi personal. Skype for Business diklaim sebagai sarana komunikasi bisnis yang aman dan terintegrasi.

“Kami menyediakan kebutuhan seperti enterprise voice, peer-to-peer calling, koneksi dengan extension number, meeting broadcast hingga ke 10.000 pengguna. Selain itu, pengguna bisa melakukan meeting conference hingga 250 peserta. Skype for Business ini pun bisa digunakan dari perangkat apa pun,” kata Lucky.

Ia menambahkan, Skype for Business juga dapat menampilkan materi presentasi dan video sehingga proses meeting, diskusi, atau presentasi dapat dilakukan di mana saja dengan mudah, termasuk di luar kantor. Apabila percakapan di ruang meeting Skype for Business ingin direkam, Skype for Business memiliki fitur rekam yang dapat mempermudah peserta maupun pihak-pihak terkait lainnya untuk mendengarkan kembali hasil meeting mereka.

Febbie Cyntia, Marketing Manager, PT INOV Perdana Teknologi sebagai salah satu mitra Microsoft dalam menghadirkan Skype for Business di Indonesia ingin semakin banyak perusahaan rintisan hingga perusahaan besar yang memanfaatkan solusi ini.  

“Kami memiliki paket-paket Skype for Business yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah maupun perusahaan besar. Mereka pun bisa memilih sendiri paket yang sesuai dengan kegiatan usaha mereka,” kata Febbie.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related