PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) sukses dalam mencatatkan saham perdana (intial public offering/IPO). Pada hari pertama perdagangan, saham FORE melesat ke zona hijau dan menyentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34,04% ke level Rp 252 per saham saat sesi perdagangan dibuka.
Vico Lomar, Chief Executive Officer (CEO) Fore Coffee menjelaskan pencapaian ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi Fore Coffee menjadi perusahaan publik yang mengedepankan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik.
BACA JUGA: Saham Fore Coffee Dilirik 114 Ribu Investor, Berpotensi Raih Dana Rp 353,44 Miliar
“Kami sangat antusias menyambut babak baru ini bersama para investor. Strategi yang kami implementasikan adalah investasi jangka panjang untuk memperkokoh fondasi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta bagian dari komitmen Fore Coffee untuk terus berinovasi memberikan kualitas kopi premium yang terjangkau,” kata Vico melalui keterangan resmi, Senin (14/4/2025).
Tingginya minat investor tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai mencapai lebih dari 200,63 kali dari 114.000 investor yang tercatat berpartisipasi pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025 yang mengacu pada data dari sistem e-IPO.
BACA JUGA: Fore Coffee IPO, Incar Dana Segar Rp 379,8 Miliar
Fore Coffee menjadi emiten ke-12 yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2025. Vico mengeklaim keputusan melakukan IPO di tengah gejolak pasar global adalah yang terbaik.
Hal tersebut tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi diambil berdasarkan keyakinan yang teguh. IPO Fore Coffee ini akan menjadi contoh bahwa ada startup di Indonesia yang dikelola dengan baik, profitable, serta dijalankan dengan tata kelola yang baik, investornya tidak selalu memikirkan valuasi dan exit, serta mengutamakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Misi ke depan Fore Coffee adalah membuat Indonesia bangga. Melantai di bursa adalah langkah awal. Kita akan menjadi pemenang dan tuan rumah di negara sendiri, lalu akhirnya from Indonesia to the world,” ujarnya.
Melalui IPO ini, Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar sekitar Rp 353,44 miliar, dengan harga penawaran sebesar Rp188 per saham. Perusahaan menawarkan sebanyak 1,88 miliar saham baru atau setara dengan 21,08% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.
Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter, yang akan berperan sebagai perantara antara investor dan pasar modal.
Editor: Ranto Rajagukguk