Sukses Transformasi Digital, Saham Bank Mandiri Capai Level Tertinggi

marketeers article
Livin (Sumber: Bank Mandiri)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengoptimalkan adopsi teknologi digital untuk memperkuat pelayanan dan bisnis. Upaya ini dilakukan dengan layanan digital melalui aplikasi Super App Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri mengklaim inovasi tersebut sukses membuahkan hasil positif terhadap kinerja perseroan sepanjang semester I tahun 2023. Bahkan, inovasi ini berdampak pada penguatan saham Bank Mandiri (BMRI) yang berhasil mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high menjadi Rp 5.700 per lembar saham pada perdagangan 27 Juli 2023.

BACA JUGA: Di Hong Kong, Bank Mandiri Kenalkan Layanan Livin’ Around The World

Selain itu, sejak stock split dengan rasio 1:2 pada 4 April 2023, saham BMRI tercatat telah naik sekitar 8,2% pada perdagangan 27 Juli 2023. 

“Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, dampak positif dari transformasi digital terpotret pula dari layanan Super App Livin’ by Mandiri yang telah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp 1.500 triliun. Jumlah ini naik 43,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

BACA JUGA: Cara Livin’ by Mandiri Rangkul Semua Segmen

Hingga pertengahan tahun 2023, aplikasi super andalan Bank Mandiri ini telah diunduh lebih dari 28,5 juta kali dengan jumlah pengguna mencapai 19,2 juta. Selanjutnya, untuk layanan wholesale digital super platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 9.262 triliun.

Darmawan menyebut transaksi Kopra by Mandiri hingga kuartal II 2023 tumbuh 8,6% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 123,2% secara tahunan (yoy) menjadi 123.000 pengguna.

Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Tercatat, total DPK secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 8,47% (yoy) dari Rp 1.318,42 triliun pada kuartal II 2022 menjadi Rp 1.430,13 triliun pada akhir kuartal II 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

“Tabungan secara konsolidasi tumbuh 5,80% (yoy) menjadi Rp 552,4 triliun dan giro secara konsolidasi melesat 21,2% (yoy) menjadi Rp 497,6 triliun,” tutur Darmawan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related