SunnyGold Gabungkan Online dan Offline untuk Promosi Spicy Karaage

marketeers article

Peluncuran produk olahan ayam SunnyGold Spicy Karaage yang diselenggarakan pada akhir tahun 2019 mendapatkan respons yang positif. Produk olahan ayam dengan rasa pedas ini berhasil menarik perhatian konsumen, terutama di kota-kota peluncuran di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Tangerang.

Sesuai dengan deskripsi produknya, Spicy Karaage mengusung tema Pedasperience saat peluncurannya di bulan November-Desember 2019 lalu. Kampanye ini menargetkan jangkauan konsumen yang lebih luas dengan menghadirkan pengalaman menarik mengenai rasa pedas pada konsumen. Hal ini didorong dengan kesukaan masyarakat Indonesia terhadap rasa pedas.

“Untuk orang Indonesia, tidak lengkap rasanya jika makan tidak ada sensasi rasa pedas. Melihat demand makanan pedas yang selalu tinggi, maka kami menghadirkan SunnyGold Spicy Karaage sebagai varian baru,” jelas Yuyun Aiemamans, Promotion Manager PT Malindo Food Indonesia.

Dalam melancarkan promosi produk barunya, SunnyGold memanfaatkan kolaborasi kanal daring dan luring untuk menjangkau lebih luas cakupan pasar. Caranya adalah dengan menghadirkan para influencer, food blogger, dan Youtuber dalam gelaran SunnyGold di enam kota promosi.

SunnyGold menganggap bahwa influencer seperti Mgdalena, Dyodoran, Chef Jun, dan Devina Hermawan memiliki audiens yang beragam. Dengan demikian, promosi yang dilakukan SunnyGold bisa sampai di konsumen yang lebih beragam.

“Meskipun beragam, kami yakin bahwa orang Indonesia di manapun dan dari kalangan apapun  menggemari rasa pedas. Jadi, kami perkuat pesan rasa pedas yang kami angkat lewat influencer, food blogger, dan Youtuber yang kami undang,” kata Yuyun.

Tidak hanya rasa pedas, SunnyGold Karaage juga membawa pesan kualitas produk yang mengalami peningkatan. “Kami menerapkan teknologi terbaru Flash Frying Steam Oven (Double FSO) sehingga ayam lebih juicy, namun tetap garing. Ditambah dengan kemampuan menyerap minyak yang lebih sedikit hingga 40% dan rendahnya proses karbonisasi,” lanjut Yuyun. Produk ini kini sudah tersebar di ritel supermarket seluruh Indonesia dalam kemasan 500 gram.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related