SUNterra Targetkan Pertumbuhan 200% Lewat Model Berlangganan

marketeers article
SUNterra bidik konsumen residensial, sosial, dan ruko menengah (Foto: SUN Energy)

SUN Energy terus mendorong penggunaan listrik dari energi terbarukan di segmen industrial dan residensial. Di segmen residensial, sosial, dan komersial skala menengah, SUN Energy masuk melalui SUNterra. Untuk mendorong adopsi penggunaan panel surya untuk menghasilkan listrik, SUNterra membawa model bisnis berlangganan.

Sejak berdiri pada akhir tahun 2020, SUNterra telah mencatatkan proyek hingga 2,5 MWp. Seperti SUN Energy, SUNterra juga hadir memberikan pelayanan end-to-end yang  didukung dengan kehadiran teknologi untuk menyempurnakan pelayanannya. 

Tercatat, pelanggan SUNterra terdiri dari pelanggan residensial, ruko, sekolah, gudang, dan gedung perkantoran, seperti Alfamart, HSBC, Bussan Auto Finance, dan Kopi Kenangan.

BACA JUGA: Kampanyekan Energi Matahari, SUNterra Gandeng Green Ambassador

“DI awal, kami menawarkan pembelian langsung atau beli putus untuk panel surya. Namun model ini tidak terlalu diserap dengan baik oleh konsumen. Untuk itu, bulan lalu kami meluncurkan model subscription atau berlangganan seperti kita berlangganan Netflix atau layanan streaming lain,” ujar Anggita Pradipta, Group Head of Marketing saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Dari pemasangan sistem PLTS, para pelanggan bisa mendapatkan penghematan biaya listrik sekitar 30%-60% setiap bulannya, tergantung dari kapasitas sistem PLTS yang dipasang serta konsumsi listrik rata-rata harian. 

BACA JUGA: SUN Energy Kembangkan Inovasi Teknologi Solar PV Roll Up di Kawasan Pertambangan

Sejak awal November 2022, perusahaan menawarkan program berlangganan bagi pelanggan dengan biaya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 200.000 dengan kontrak 10-15 tahun.

Model ini bisa menjadi pilihan bagi konsumen dengan harga yang lebih terjangkau. Sebelumnya, perusahaan menawarkan produk panel surya berukuran 1000 watt seharga Rp 30 juta dengan masa pakai efektif sampai 25 tahun. 

“SUNterra membidik konsumen early adopter yang suka teknologi, enviromentalist, dan kami ingin membuat konsumen FOMO. 200 ribu dengan kontrak 10-15 tahun. Membidik segmen sekolah, rumah sakit, dan ruko-ruko di samping konsumen rumah tangga, kami targetkan SUNterra dapat tumbuh 200%,” tutup Anggita.  

Related