Suntory Garuda Perluas Edukasi Pelestarian Air Lewat Platform Daring
Perusahaan minuman ringan Suntory Garuda Beverage merilis platform daring bertajuk Petualangan di Mizu Town, untuk mendukung edukasi pelestarian air bersih bagi anak-anak Indonesia. Sosialisasi dan peluncuran platform tersebut dilakukan secara virtual melalui webinar pada Selasa (29/3/2022). Kegiatan itu melibatkan guru serta siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Upaya peluncuran platform edukasi daring Petualangan di Mizu Town dari Suntory Garuda, sejalan dengan tema pelestarian air tanah sebagai tema besar Hari Air Sedunia tahun 2022. Kegiatan edukasi secara daring mendorong anak-anak untuk memahami pentingnya melestarikan air di rumah, melalui kegiatan sederhana. Hal ini dapat memberi bekal sebelum melakukan pengamatan di lingkungan luar rumah maupun sekolah.
“Dengan konsep dan metode pembelajaran daring yang dekat dengan keseharian anak, kami harap ilmu yang mereka dapatkan akan lebih mudah diserap ataupun dipraktikkan. Sehingga mereka tidak merasa sedang belajar melainkan bermain di dunia maya,” kata Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage Ong Yuh Hwang dalam keterangan resminya.
Akses platform edukasi daring Petualangan di Mizu Town ini akan dibagikan kepada 18 ribu murid dari 120 sekolah di seluruh Indonesia. Tiap murid akan mendapatkan username dan password untuk masuk ke dalam akun miliknya, melalui penanggung jawab di masing-masing sekolah.
Setiap murid akan diberikan misi untuk menjawab kuis dan menyelesaikan penelitian sederhana tentang pelestarian air dalam platform tersebut. Hasil kuis dan peneltian sederhana itu akan menghasilkan poin berupa Tetes Air, yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah untuk digunakan pada karakter dalam permainan. Pencapaian para murid akan dipantau secara berkala oleh guru, fasilitator, maupun tim Mizuiku dari Suntory Garuda.
Akses platform edukasi dari Suntory Garuda ini, turut mendukung pelaksanaan materi pelestarian lingkungan khususnya mengenai air bersih di sekolah-sekolah Adiwiyata. Modul pembelajaran yang disertakan, bisa memastikan pembelajaran materi dapat terus berjalan selama pandemi, selain mengurangi risiko kesehatan jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka.
“Banyak pengetahuan di berbagai bidang ilmu yang akan diperoleh anak-anak jika memperoleh akses untuk mempelajarinya. Jadi kami berharap Suntory Garuda akan memberikan akses lebih banyak kepada anak-anak Indonesia di masa mendatang,” ujar Lestari Koesoemawardhani, Koordinator Penilaian Kementeriamn Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam sambutannya.
Adapun program pelestarian air sudah dijalankan oleh Suntory Garuda dengan program Mizuiku sejak tahun 2019. Fokus pembelajaran program Mizuiku terletak pada empat hal, yaitu memahami daur air, mencegah pencemaran air, mengkonservasi air, dan menjaga air tetap bersih.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz