SuperKiosk Tawarkan Bisnis Minimarket Berbasis Aplikasi

marketeers article

Pengelola minimarket biasanya memahami dengan baik kebutuhan pelanggan. Banyak dari mereka yang membuka gerai di dekat lokasi tempat masyarakat tinggal atau bekerja. Pemahaman yang baik terhadap konsumen ini juga menjadi nilai lebih bagi sebuah minimarket yang ingin bertahan di pasaran.

Seperti halnya usaha lain, memulai bisnis minimarket juga memerlukan perencanaan yang matang dan modal yang mencukupi. Meskipun peluangnya besar, tingginya tingkat persaingan menjadi tantangan tersendiri.

Sebab itu pula, memilih lokasi yang tepat, memahami pola belanja pelanggan, menjaga stok dan memasang harga yang tepat adalah kunci untuk segera meraih keuntungan setelah membuka bisnis minimarket.

Melihat kondisi tersebut, SuperKiosk membawa solusi bisnis ritel modern sekelas minimarket berbasis media aplikasi Android dan iOS. Melalui layanannya SuperKiosk membidik orang-orang yang ingin menjual kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat umum yang tinggal di perumahan dan apartemen.

CEO SuperKiosk Rizal Saputra mengatakan, sistem yang dikelolanya memberikan pengalaman belanja yang lebih modern, lebih nyaman dengan harga yang transparan dan ekonomis. Tanpa ada minimum pembelanjaan, barang yang dipesan akan diantar ke rumah dalam waktu kurang dari 15 menit tanpa biaya tambahan.

Soal pembayaran, SuperKiosk memiliki beberapa metode pembayaran melalui uang tunai/cash on delivery, saldo topup aplikasi dan metode pembayaran cashless seperti OVO, Kredivo, Shopeepay, Akulaku, dan lain sebagainya.

Tidak hanya menjual produk kebutuhan sehari-hari, SuperKiosk juga menyediakan layanan pembayaran dan pembelian seperti TV Kabel, PLN & Token Listrik, Pulsa & Paket Data untuk memberikan pengalaman one stop shopping bagi mitra dan customer melalui aplikasi.

“Kami ingin membuka lapangan pekerjaan dalam bentuk usaha kemitraan tanpa modal dan tanpa risiko yang dapat dilakukan di rumah sendiri. Dengan persyaratan yang sangat mudah, peluang usaha ini kami hadirkan sebagai bentuk kepedulian untuk kemajuan usaha mandiri,” tutup Rizal.

Related