Supermom, sebuah komunitas dan digital technology platform hadir di Indonesia dengan menghadirkan inisiasi untuk memberdayakan ekonomi para ibu dan peluang kerja sama bisnis antara Singapura dan Indonesia. Sebagai komunitas, Supermom menyasar para ibu-ibu muda dan calon ibu untuk bisa saling bertukar informasi seputar dunia parenting.
Dalam platform digitalnya, Supermom menawarkan berbagai rekomendasi produk atau jasa oleh komunitas para ibu. Kemudian, setiap review dan survei yang diberikan, member dari komunitasi tersebut akan mendapatkan uang saku melalui aplikasi Supermom.
Dengan kata lain, Supermom juga bisa menjadi peluang sumber penghasilan bagi para member, bukan hanya terhubung dengan sesama orang tua lainnya. “Setiap review dan pengisian survei, member akan mendapatkan uang saku melalui aplikasi Supermom,” terang Anwesh Bose selaku Country Director Supermom Indonesia.
BACA JUGA Strategi Supermom Dorong Industri Indonesia lewat Matchmaking
Fitur tersebut dihadirkan menjadi wujud komitmen Supermom untuk memberdayakan ekonomi para ibu muda dan calon ibu sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Sementara bagi brand dan pelaku usaha, platform ini dapat memberikan insight langsung dari para pengguna dalam hal ini adalah ibu-ibu. Dengan begitu, akan mempermudah para pelaku usaha dalam memahami target konsumen yang disasar.
Artinya, langkah ekspansi Supermom ke Indonesia dengan strategi community marketing ini dapat menghubungkan merek atau para pelaku usaha dengan para content creator atau biasa disebut dengan ‘Key Opinion Moms’ Supermom yang memiliki profil yang tepat dan sesuai.
Terlebih, Anwesh Bose menyampaikan, Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar. Terlihat dari jumlah populasi Indonesia yang kuat mencapai lebih dari 270 juta, dan tingkat kelahiran yang tergolong tinggi di Asia Tenggara (17.04 per 1.000 penduduk).
Tak heran Indonesia disebut menjadi pasar utama bagi merek produk perawatan anak di kawasan Asia Tenggara. Ditambah dengan tren ekonomi yang meningkat, maka berpotensi meningkatkan permintaan pada merek-merek yang berfokus pada keluarga, merek gaya hidup, dan kecantikan.
BACA JUGA Yenny Wahid: Literasi Keuangan adalah Kunci Perempuan Bisa Berdaya
Fakta tersebut mendorong Supermom untuk berfokus menjadi jembatan dalam menghubungkan brand Singapura dengan pasar Indonesia.
Supermom berkolaborasi dengan Marketeers menggelar Supermom Singapore-Indonesia Business Forum untuk mempertemukan 25 brand Singapura dengan mitra lokal sehingga dapat membuka berbagai peluang baru. Mulai dari pengembangan produk, saluran distribusi ritel, kerja sama pemasaran, dan masih banyak lagi.
“Kami menggandeng beberapa brand Singapura yang ingin berinvestasi, melihat prospek Indonesia besar mereka mau berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia,” tutur Anwesh.
Sejumlah merek tersebut, di antaranya adalah Her velvet Vase Pte Ltd, AMC Environtech Pte Ltd, Elite Care Pte Ltd , Kino Biotech Pte Ltd (Kinohimotsu), Cheryl W Pte Ltd, Sustainable Famillie Trading Pte Ltd, Cori Innolab Pte Ltd, Flexiconcepts Pte Ltd (Trusty Care), Good pharma Dermatology Pte Ltd (Suu Balm), Skin Inc Solutions Pte Ltd, Science Ventures Learning Hub Pte Ltd, Heyhi Pte Ltd, Lollababy Pte Ltd, Bluetree Academy Pte Ltd, DreamUs International Holdings Pte Ltd dan Light house and Beacon – CY Beverages.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Origin Herbal Hair Treatment Pte Ltd, Axe Factor Pte Ltd, HEGEN Pte. Ltd, Premium Baby Hub, Growthwell Group Private Limited, In Great Company Group Private Limited (Sunday folks), Bee Cheng Hiang Hup Chong Foodstuff Pte Ltd, Mushan Food Industries Pte Ltd, dan Heng Foh Tong Medical Hall.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz