Survei: 67% Orang Indonesia Gunakan THR untuk Tingkatkan Belanja

marketeers article
Ilustrasi konsumen saat Ramadan 2024 (Sumber: 123RF)

Perusahaan periklanan global, The Trade Desk meluncurkan hasil riset terbaru terkait dengan perilaku berbelanja masyarakat Indonesia pada Ramadan 2024. Hasilnya, sebanyak 67% orang Indonesia berencana mengalokasikan satu per empat dana tunjangan hari raya (THR) untuk peningkatan belanja.

Purnomo Kristanto, General Manager Indonesia The Trade Desk menuturkan riset ini dilakukan dengan kerja sama Milleu Insight yang melibatkan 1.000 responden online yang berencana untuk merayakan Ramadan. Survei ini dilakukan pada 3 hingga 9 Oktober 2023 melalui panel online milik Milleu Insight.

BACA JUGA: Survei Membuktikan 97% Pelanggan Beli Produk dari Iklan

“Optimisme konsumen memberikan indikator yang kuat bagi brands untuk meningkatkan investasi periklanan mereka agar dapat menjangkau konsumen pada waktu dan lokasi yang tepat pada Ramadan tahun 2024,” ujar Purnomo melalui keterangannya, Senin (11/12/2023).

Temuan lain dari survei ini yakni hampir setengah atau 48% konsumen Indonesia menunjukkan bahwa peningkatan belanja mereka dilandasi kepercayaan diri terhadap kondisi ekonomi. Selanjutnya, 43% dari mereka memiliki keinginan untuk berbelanja lebih banyak.

BACA JUGA: Survei: 84% Iklan di OTT Lebih Efektif Jangkau Audiens 

Data juga menunjukkan Ramadan akan menjadi waktu yang strategis bagi pemasar untuk mendapatkan konsumen baru. Mayoritas masyarakat Indonesia atau sebanyak 85% terbuka untuk mencoba brands baru, dan tujuh dari sepuluh menganggap diri mereka sebagai penjelajah kategori, yang mana mereka belum memutuskan brand yang spesifik untuk produk yang ingin mereka beli.

Momentum Ramadan yang sudah hampir di depan mata menuntut pemasar untuk menggunakan informasi terkait segmen audiens utama untuk membangun kampanye iklan dalam waktu yang tepat dan relevan sesuai dengan konsumen di setiap tahap perjalanan belanja mereka. Di sisi lain, pada saat berlangsungnya dan menjelang Ramadan, masyarakat Indonesia berencana untuk menjadi lebih aktif secara digital karena berkurangnya aktivitas fisik saat berpuasa.

Temuan riset tersebut menunjukkan bahwa konsumsi digital akan terfokus pada saluran open internet seperti OTT atau CTV, platform streaming audio, aplikasi Islami, game seluler, dan majalah atau situs web online dalam periode ini. Secara spesifik, Gen Z aktif dalam streaming, menunjukkan peningkatan sebesar 20% dalam konsumsi OTT atau CTV dan peningkatan sebesar 25% dalam streaming audio.

“Seiring dengan pemasar yang semakin melek digital, banyak dari mereka yang memperluas strategi periklanan mereka di luar platform pencarian dan media sosial,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related