Survei: 73% Pekerja di RI Bersedia Kembali ke Perusahaan Sebelumnya

marketeers article
Survei: 73% Pekerja di Indonesia Bersedia Kembali ke Perusahaan Sebelumnya (FOTO: 123RF)

Sebanyak 73% pekerja Indonesia menyatakan kesiapan untuk kembali ke perusahaan tempat mereka sebelumnya. Seiring dengan itu, 70% perusahaan yang sedang aktif merekrut menyatakan kesiapan untuk mempertimbangkan, bahkan melakukannya tanpa ragu. 

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen profesional Robert Walters terhadap hampir 1.000 pekerja di enam negara Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, dengan hampir 150 di antaranya berasal dari Indonesia. Sebanyak 71% pekerja Indonesia yang baru saja mengundurkan diri dalam dua tahun terakhir melakukannya dengan beberapa alasan, seperti untuk mengejar kemajuan karier, mendapatkan gaji dan tunjangan yang lebih baik, atau mencari perusahaan yang memiliki budaya dan nilai-nilai perusahaan yang lebih sejalan dengan keyakinan mereka. 

BACA JUGA: Robert Walters: 82% Perusahaan Siap Menaikkan Gaji Pegawai

Di Indonesia, lebih dari tiga dari lima pekerja (63%) mengakui kesiapannya untuk mempertimbangkan kembali ke perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya jika terdapat peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih baik, peluang pengembangan karir, dan sistem kerja yang lebih fleksibel. 

Sebanyak 21% lainnya menyatakan akan mempertimbangkan hal tersebut jika terjadi perubahan pada kepemimpinan atau struktur tim.

“Indonesia memiliki persentase pekerja profesional tertinggi yang menjalin kontak dengan perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya. Hal ini disambut baik oleh lebih dari 85% manajer yang aktif merekrut pekerja dan menyatakan keinginan untuk merekrut kembali staf lama. Namun, hampir 50% profesional saat ini belum menjalin kontak dengan tempat mereka bekerja sebelumnya,” kata Eric Mary, Country Head, Robert Walters Indonesia dalam keterangan, Selasa (28/11/2023).

BACA JUGA: Focus Group Discussion (FGD): Tahapan Penting dalam Rekrutmen Kerja!

Sebanyak 92% pekerja mengaku masih menjaga hubungan baik dengan perusahaan sebelumnya. Bahkan, sebanyak 30% pekerja telah menghubungi perusahaan lamanya dalam dua tahun terakhir untuk mencari peluang kerja, sementara 24% menyatakan memiliki niat untuk melakukan hal yang sama.

“Berdasarkan hasil survei ini, perusahaan yang sedang dalam proses perekrutan dapat mempertimbangkan untuk kembali terlibat dengan mantan karyawannya. Selain itu, pelatihan bagi manajer dalam menerapkan proses pengunduran diri secara positif juga perlu dipertimbangkan, karena boomerang employee dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan keterampilan atau keahlian tertentu (skills shortage),” kata Toby Fowlston, CEO konsultan rekrutmen global Robert Walters.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related