Survei: Konsumen Mulai Berani Miliki Aset Kripto

marketeers article
Survei: Konsumen Mulai Berani Miliki Aset Kripto (FOTO: Kaspersky)

Konsumen mulai kehilangan rasa takutnya terhadap kripto ditandai dengan banyaknya para gamer yang memiliki aset kripto, menurut survei terbaru Kaspersky. Menurut penelitian tersebut, 81% gamer yang merespons saat ini memiliki mata uang digital, dan 55% subjek penelitian menggambarkan diri mereka sebagai ‘sangat berpengetahuan’ atau ‘sangat berpengetahuan mendalam tentang aset kripto.’

Temuan mengejutkan lainnya adalah kesenjangan pengetahuan antara pria dan perempuan telah menyempit sejak tahun 2022. Studi ini juga menemukan bahwa hampir separuh konsumen percaya bahwa aset kripto menentukan masa depan dalam aktivitas berbelanja dan akan dengan senang hati menggunakannya sebagai opsi pembayaran bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Data menunjukkan, 38% bahkan akan menggunakannya dalam berbelanja bahan makanan.

BACA JUGA: Bappebti: Investor dan Transaksi Kripto Meningkat pada Oktober 2023

“Hasil survei kami menunjukkan pemahaman pengguna tentang aset kripto telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Kini lebih dari separuh responden (55%) yakin bahwa mereka sudah atau sangat berpengetahuan tentang uang digital,” kata Marina Titova, Wakil Presiden, Konsumen Pemasaran Produk di Kaspersky dalam keterangan, Senin (18/12/2023).

Berdasarkan hasil penelitian, hampir separuh responden percaya bahwa pembayaran kripto akan menjadi pilihan umum untuk belanja online (44%), dan 40% responden akan lebih sering menggunakannya, mengingat lebih banyak peluang. Selain mayoritas (87%) merasa nyaman membayar pembelian online dengan uang digital, sebagian besar responden (86%) bahkan merasa nyaman menggunakannya untuk membayar barang dagangan mereka di toko fisik.

BACA JUGA: Di Pasar AS, Ferrari Terima Pembayaran Mobil Sport dengan Aset Kripto

Tentu saja, para gamer cenderung membeli barang-barang yang berhubungan dengan minat mereka seperti video game (65%), dan pembelian atau upgrade dalam game (47%), namun 54% juga akan menggunakannya untuk membeli peralatan gaming seperti keyboard khusus. Menariknya, para pembeli ini kurang siap untuk membeli barang-barang bernilai sangat tinggi seperti rumah (24%) atau mobil (31%) menggunakan kripto.

Mengenai kekhawatiran dan risiko terkait kripto, volatilitas dan penipuan disebutkan oleh 43% responden. Potensi kerentanan yang dirasakan telah membuat beberapa pembeli enggan, karena 15% tidak yakin bagaimana cara melindungi aset kripto secara memadai, sehingga membuat mereka cenderung tidak menggunakannya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related