Survei: Pasar Tenaga Kerja di Indonesia Sangat Kompetitif

marketeers article
Survei: Pasar Tenaga Kerja di Indonesia Sangat Kompetitif (FOTO: Jobstreet)

Menurut studi SEEK, induk Jobstreet dan JobsDB, pasar tenaga kerja di Indonesia sangat kompetitif, dengan 76% dari responden mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan tawaran pekerjaan beberapa kali dalam setahun dari berbagai bidang. 43% responden di Indonesia mengatakan bahwa work life balance menjadi prioritas utama dalam memilih pekerjaan.

Selain itu, 42% responden menyatakan bahwa kesempatan jenjang karier merupakan atribut yang sangat penting dalam memilih pekerjaan. Temuan tersebut berasal dari studi baru yang berjudul “Apa yang Diharapkan Pekerja Diketahui Oleh Perusahaan: Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen.”

Studi mewawancarai sebanyak 97.324 responden di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Ditemukan bahwa 34% responden aktif mencari pekerjaan baru. Tiga motivasi utama untuk mencari pekerjaan baru, meliputi mencari posisi yang lebih menarik atau jenjang karier yang lebih tinggi dengan persentase 49%, kurangnya kesempatan perkembangan karier di tempat kerja dengan persentase 30%, dan tidak puas dengan gaji dan tunjangan di tempat kerja dengan persentase 27%.

BACA JUGA: JobStreet Indonesia Luncurkan seekMAX, Platform Belajar Gratis

Walaupun ada kemungkinan terjadinya resesi, para pencari kerja di Indonesia tetap percaya diri dengan daya tarik dan kemampuan mereka untuk mencari peluang karier baru. Faktanya, studi ini menemukan bahwa 74% responden mendapatkan penawaran peluang kerja beberapa kali dalam setahun, dan 75% orang Indonesia merasa bahwa mereka berada dalam posisi tawar yang kuat saat mencari pekerjaan.

Dalam data tersebut, ketika mendekati peluang kerja, 43% responden Indonesia akan menolak peluang kerja yang menarik jika mendapat pengalaman rekrutmen yang buruk.

“Saat menghadapi kemungkinan terjadinya resesi, perusahaan berada di posisi kuat dalam pasar tenaga kerja karena tren perekrutan semakin ketat. Namun, kami yakin situasinya kali ini berbeda karena banyak perusahaan di Asia masih belum pulih dari pekerjaan yang berkurang selama pandemi. Meskipun pertumbuhan pasar pekerjaan mungkin melambat selama masa pandemi, tidak diragukan bahwa sekarang pasar pekerjaan tetap sangat penting, jadi krusial bagi perusahaan untuk mengetahui cara menarik, merekrut, dan mempertahankan bakat,” kata Peter Bithos, Chief Executive Officer, Asia, SEEK dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).

BACA JUGA: JobStreet Ungkap Kondisi Pasar Kerja dalam Job Outlook Report 2022

Survei juga mengungkapkan bahwa pekerja di bidang IT merupakan talenta yang paling dicari di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, dan Singapura, karena mereka sering kali mendapatkan penawaran kerja setiap minggu dan bulan.

“Meskipun ada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan teknologi di kawasan Asia Tenggara dan di seluruh dunia, kebutuhan tenaga kerja dengan ahli dalam bidang teknologi masih tetap tertinggi berdasarkan temuan di laporan. Ini sesuai dengan pengamatan SEEK tentang peningkatan iklan lowongan pekerjaan untuk peran teknologi sebesar 29% YoY (2021 dibandingkan dengan 2022) di Asia Tenggara,” tutup Bithos.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related