Survei Populix: 70% Orang Sambut Positif Kebijakan Vaksinasi

marketeers article
The person agrees to be vaccinated against coronavirus and ticks the questionnaire. vaccination covid 19, close up

Tidak terasa pandemi COVID-19 sudah melanda Indonesia hampir dua tahun lamanya. Kabar baiknya, sejak Agustus 2021, kasus COVID-19 gelombang kedua mulai terkendali. Hal tersebut terlihat dari penurunan persentase jumlah kasus positif COVID-19 yang kini telah mencapai 3,05%. Nilai ini sudah berada di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Menanggapi kondisi tersebut, Populix melakukan riset mengenai “Economy Bounce Back After the 2nd Curve” terhadap 1.031 responden yang >50%-nya adalah warga DKI Jakarta. Hasiln menunjukan bahwa sebanyak 70% responden percaya bahwa vaksinasi dapat mencegah penularan virus. Mereka juga menyetujui kebijakan vaksinasi bagi pengunjung mal.

Riset Populix yang dilakukan secara online ini juga menemukan bahwa lebih dari 60% responden mengaku sudah berencana untuk menikmati makan di restoran bersama anggota keluarga setelah kebijakan PPKM dilepas.

Menurut Timothy Astandu, CEO Populix, kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 sudah menunjukan hasil yang lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah serta Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Masyarakat kini tampak lebih siap untuk kembali beraktivitas seperti biasa, seperti mengunjungi mal, kafe, restoran, tempat hiburan, bahkan melakukan perjalanan. Kebijakan vaksinasi di tempat tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat,” kata Timothy.

Kemudian, Populix kembali menemukan fakta bahwa mayoritas responden menyetujui diterapkannya kebijakan vaksinasi untuk keperluan perjalanan. Dari total 559 responden dari Jabodetabek, sebanyak 79% mendukung penegakan vaksin untuk kepentingan berpergian.

Meski demikian, sebanyak 70% merasa lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan ketika penerapan PPKM berakhir. Sementara untuk pilihan penggunaaan moda transportasi, 69% responden lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan 31% menggunakan moda Kereta Api.

“Kami harap survei ini dapat memberikan gambaran mengenai pola dan pilihan masyarakat di masa pandemi, sehingga pelaku usaha ataupun insitusi terkait dapat mengenal lebih baik kebutuhan masyarakat. Dengan data yang kami ambil berdasarkan fakta yang ada, kami harap mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan efektif,” tutup Timothy.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related