Survei TikTok: 90% Pengguna Menunggu Momen Megasales

marketeers article
Ilustrasi TikTok, sumber gambar: 123rf

TikTok Indonesia mengungkapkan tren belanja yang dilakukan para penggunanya setiap tahun. Mayoritas para pengguna yang didominasi generasi Milenial, Y dan Z menunggu momen megasales dalam berbelanja.

Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia menuturkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 90% pengguna TikTok di Tanah Air sebenarnya menunggu-nunggu musim megasales setiap tahunnya. Sebab, biasanya merek-merek terkenal memberikan diskon yang cukup besar.

“Mereka belanja di tahun ini dan selalu aktif sejak dari bulan September, lalu puncaknya memang di bulan Desember karena ada hari belanja online nasional (Harbolnas). Dari data tersebut, yang menarik lainnya adalah 82% pengguna TikTok mengaku mereka memang berpartisipasi secara aktif mengikuti momen megasales dan mereka juga melakukan purchase order,” kata sosok yang akrab disapa Resti dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Menurutnya, pada saat diselenggarakannya megasales merupakan momen yang tepat bagi brand untuk bisa meraup pundi-pundi rupiah dengan adanya peningkatan penjualan. Selain itu, momen tersebut juga menjadi kesempatan bagi para pengiklan mendapatkan lonjakan permintaan.

Terlebih lagi, kata Resti, kondisi perekonomian nasional terus menunjukkan perbaikan usai dihantam pandemi COVID-19. Dengan demikian, dia optimistis akan terjadi peningkatan penjualan lantaran perilaku berbelanjanya yang sudah terbangun sejak tahun-tahun sebelumnya.

Dari survei yang dilakukan, sebanyak 94% pengguna telah melakukan pembelian di musim sales tahun 2021. “Jadi memang sudah ada track record, mereka merupakan partisipan di tahun sebelumnya. Bahkan yang lebih menarik lagi 62% user di Indonesia sebetulnya mulai menandai barang-barang yang sudah mereka incar bahkan sebelum hari H sales-nya,” kata dia.

Resti menambahkan, menjelang momen megasales, para brand harus mempersiapkan dengan baik agar bisa memperbaiki kinerja bisnis. Salah satu caranya dengan memproduksi konten-konten hiburan yang disisipi iklan produk. Alasannya, metode seperti itu sangat efektif dalam memengaruhi keputusan pembelian dari pengguna TikTok.

“Ini menunjukkan ketertarikan dari pengguna TikTok sudah terbentuk dari jauh-jauh hari dan sebetulnya ini merupakan peluang yang sangat bagus bagi para brand meningkatkan penjualan mereka,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related