Susan Wojcicki Putuskan Mundur dari CEO YouTube

marketeers article
Susan Wojcicki. (FOTO: Reuters)

Susan Wojcicki, memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO YouTube. Neal Mohan, Chief Product Officer akan mengambil alih posisi vice president senior dan pimpinan YouTube yang baru.

“Hari ini, setelah hampir 25 tahun di sini, saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai kepala YouTube dan memulai babak baru yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek-proyek pribadi yang saya sukai,” kata dalam sebuah posting di blog, dikutip dari CNBC, Jumat (17/2/2023).

Wojcicki yang kini berusia 54 tahun bergabung dengan YouTube sebagai CEO pada tahun 2014. Dia akan terus bekerja dengan tim YouTube, melatih anggota dan bertemu dengan para kreator.

BACA JUGA: Mulai Bulan Depan, Kreator YouTube Shorts Bisa Monetisasi Iklan

Wojcicki menyetujui permintaan Sundar Pichai, CEO Alphabet yang dalam jangka panjang mengambil peran sebagai penasihat di Google dan induk usaha.

“Hal ini akan memungkinkan saya untuk menggunakan pengalaman saya yang berbeda selama bertahun-tahun untuk memberikan nasihat dan bimbingan di seluruh Google dan portofolio perusahaan-perusahaan Alphabet,” tulisnya.

“Waktunya tepat bagi saya, dan saya merasa mampu melakukan hal ini karena kami memiliki tim kepemimpinan yang luar biasa di YouTube,” Wojcicki melanjutkan.

BACA JUGA: Membuat Konten di YouTube: Harus Menarik atau Autentik?

Wojcicki telah lama menjalin hubungan baik dengan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Saat keduanya mendirikan Google, Wojcicki mengizinkan mereka untuk bekerja di rumahnya di Menlo Park, California.

Page dan Brin menyewa ruang garasi tersebut dengan biaya US$ 1.700 per bulan. Wojcicki saat itu bekerja di di departemen pemasaran Intel.

Pada tahun 2006, ia mendukung akuisisi YouTube senilai US$ 1,65 miliar. Wojcicki bergabung dengan Google pada tahun 1999 dan mengawasi desain dan pembuatan produk periklanan dan analisis Google selama 14 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube telah memperluas operasi di berbagai wilayah, seperti New York dan di dekat kantor pusatnya di San Bruno, California. Selama masa jabatannya, dia mengawasi ekspansi perusahaan yang cepat untuk menjadi platform video terbesar di dunia.

YouTube kini memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan dan 500 jam konten diunggah ke platform setiap menitnya. Pertumbuhan yang cepat ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk mengantisipasinya.

Google dan YouTube harus membayar US$ 170 juta pada tahun 2019 untuk menyelesaikan sebuah kasus yang mana platform video itu diduga melanggar Undang-Undang (UU) privasi anak-anak. Wojcicki juga mendapat kecaman selama Pemilu 2020 dan pandemi COVID-19 karena platform ini berjuang untuk mengatasi kampanye misinformasi dan disinformasi.

Dalam posting-an di blog, Wojcicki menghabiskan hampir 15 tahun dalam kariernya bekerja dengan Mohan, kepala baru YouTube. YouTube telah menghadapi tekanan dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya popularitas media sosial, yaitu TikTok, yang telah mencoba untuk bersaing melalui platform video pendeknya, Shorts.

YouTube membukukan pendapatan iklan sebesar US$ 7,96 miliar selama kuartal IV tahun 2022. Realisasi itu tidak sesuai dengan ekspektasi para analis dan turun 8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Related