Susi Susanti Ajak Generasi Muda Pertahankan Nasionalisme

marketeers article
Flag of Indonesia painted on male fist, strength,power,concept of conflict. On a blurred background.

Nasionalisme merupakan ideologi yang sejak dulu dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Tanpa adanya rasa nasionalisme yang tinggi, Indonesia tidak mungkin bisa melawan penjajah hingga akhirnya merdeka menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu, nasionalisme harus dipertahankan oleh warga negara sampai saat ini, khususnya oleh generasi muda.

Namun demikian, di zaman yang modern ini, dengan arus globalisasi yang semakin meningkat sehingga membuka pandangan masyarakat secara global membuat banyak generasi muda lupa akan identitas dirinya sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan sosok-sosok yang bisa memberikan arahan, sekaligus panutan agar generasi muda di zaman ini tetap menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan dapat berkontribusi positif, baik untuk dirinya sendiri dan untuk bangsa Indonesia.

Menjawab hal tersebut, dalam rangka menyambut Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tahun, Marketeers melalui MarketeersTV meluncurkan pogram bertajuk Sosok Merah putih. Program ini untuk memperkuat kembali rasa kecintaan dan nasionalisme pada negara dengan menghadirkan berbagai tokoh dari berbagai profesi dan latar belakang untuk berbagi kisah.

Bintang tamu yang hadir kali ini adalah Susi Susanti, atlet bulutangkis legenda yang berhasil menjadi perempuan dan orang pertama Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Sebagai olahragawan, merupakan suatu kebanggaan bagi Susi untuk mencetak prestasi terbaik, sehingga mampu membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Susi memberikan pandangannya bahwa di era yang modern ini, generasi muda sudah sepatutnya mencintai negara Indonesia dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Untuk mewujudkannya, yaitu dengan memberikan kontribusi apapun di bidang yang dimiliki. Setiap orang punya kelebihan dan keahlian masing-masing. Merupakan suatu yang membanggakan sekali apabila mereka bisa memberikan kontribusi positif, sekecil apapun untuk Indonesia.

Susi juga menegaskan bahwa sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia merupakan cara yang tepat untuk menanamkan nilai nasionalisme. Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, dari Sabang sampai Merauke. Dengan menjunjung tinggi rasa persatuan, Indonesia akan menjadi negara yang besar dan maju. Hal tersebut yang harus dipertahankan sejak dahulu.

“Rasa persatuan harus tetap dipertahankan. Dengan kita bersatu, kita akan menjadi kuat. Saya percaya, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Itu yang selalu saya tanamkan dalam diri saya sebagai olahragawan,” tegas Susi.

Selain itu, Susi juga memberikan kiat mengenai bagaimana cara beliau membangun mental juang yang kuat demi mengharumkan nama bangsa. Susi mengatakan bahwa setiap beliau menghadapi pertandingan, persiapan paling penting. Sebabnya, sebagai perwakilan Indonesia, kita tidak hanya membawa nama kita sendiri. Di belakang kita ada satu tanggung jawab besar, yaitu membawa nama Indonesia.

“Sebagai duta bangsa yang bertanding di luar negeri, persiapan sangat penting sebab kita memikul tanggung jawab besar untuk mengharumkan nama Indonesia. Hal ini yang akan memberikan suatu semangat, rasa tanggung jawab dan kewajiban sebagai perwakilan dari Indonesia untuk bekerja keras maksimal, dan bisa terus memberikan prestasi yang terbaik untuk tanah air,” ujar Susi

Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa kemajuan suatu bangsa ada di tangan generasi muda. Sebagai senior, tugasnya adalah membina dan membimbing generasi muda agar mereka bisa bersaing, dan siap menghadapi era yang akan datang.

“Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk membimbing dan memberikan ilmu yang kita miliki kepada adik-adik generasi muda. Harapannya, mereka dapat memberikan prestasi yang terbaik dan meneruskan para seniornya untuk membawa nama baik Indonesia, karena masa depan Indonesia ada di tangan mereka,” kata Susi.

Terakhir, Susi memberikan masukannya untuk generasi muda yang ingin menjadi atlet. Menurut Susi, generasi muda bisa melakukan apapun, jadi mereka harus punya cita-cita yang tinggi. Namun begitu, untuk menggapai cita-citanya, mereka perlu bekerja keras dan usaha.

“Untuk generasi muda yang ingin menjadi atlet, jangan pernah berhenti menggapai cita-cita itu. Tentunya kalian harus kerja keras dan berusaha juga, karena kesuksesan tidak akan datang dengan mudah. Dengan kerja keras, tekun, dan perjuangan yang luar biasa, kalian akan mampu menggapai impian kalian. Maju terus, pantang mundur untuk bisa membanggakan diri kalian, keluarga kalian, dan Indonesia tercinta,” tutup Susi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related