Sutradara Jelaskan Konsep Unik di Balik Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX

marketeers article
Mobile Suit Gundam GQuuuuuux (Foto: IMDb)

Kazuya Tsurumaki, sutradara Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX, mengungkapkan sejumlah ide dan inspirasi unik yang membentuk seri mecha terbaru dalam waralaba legendaris Gundam tersebut.

Dalam wawancara bersama Polygon, Tsurumaki menjelaskan proyek ini bukan sekadar versi alternatif dari Gundam. Ia mendefinisikan karya ini sebagai sebuah “kronik perang sejarah alternatif” dengan nuansa Perang Dingin yang kuat.

BACA JUGA: Trailer Dandadan Season 2 Bocorkan Pertarungan Terbesar Jiji vs Okarun

Bukan Sekadar Dunia Paralel

Banyak penggemar mengira GQuuuuuuX masuk ke dalam kategori semesta alternatif layaknya After Colony atau Iron-Blooded Orphans. Namun, Tsurumaki menegaskan bahwa proyek ini memiliki pendekatan berbeda.

“Ini tetap berakar di Universal Century, tapi dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya,” ujarnya, dikutip Kamis (1/5/2025).

Tsurumaki ingin penonton memahami bahwa seri ini bukan versi lain dari dunia yang sudah ada, melainkan rekonstruksi sejarah dalam semesta Gundam yang menggambarkan tentang perang diam-diam antara Zeon dan sisa-sisa perlawanan Federasi Bumi.

Kembalinya Challia Bull

Tsurumaki mengangkat Challia Bull, karakter minor Mobile Suit Gundam 1979, sebagai sosok penting dalam GQuuuuuuX,. Menurutnya, Bull mewakili tipe Newtype yang lebih dewasa dan stabil secara emosional, berbeda dari Amuro Ray atau Kamille Bidan yang masih labil.

“Saya ingin menggambarkan Newtype yang bukan anak muda emosional, tapi seorang dewasa matang,” ujarnya.

BACA JUGA: The Walking Dead: Dead City Season 2 Perlihatkan Sisi Lain Negan

Clan Battles dan Inspirasi dari Evangelion

Salah satu konsep baru yang menonjol di GQuuuuuuX adalah Clan Battles, duel antar dua pilot yang harus bekerja sama secara sinkron. Konsep ini disebut-sebut mirip dengan adegan Shinji dan Asuka dalam Neon Genesis Evangelion saat melawan malaikat dengan koreografi tarian.

Tsurumaki mengatakan bahwa ide tersebut berkembang secara alami dari ketertarikannya pada dinamika kerja sama antar karakter. Ia mengaku suka menggambarkan dua karakter yang harus benar-benar sinkron dalam situasi tempur.

Nuansa Perang Dingin dari Masa Kecil

Tsurumaki membawa pengalaman masa kecilnya yang tumbuh pada era Perang Dingin ke dalam tone cerita GQuuuuuuX. Berbeda dengan pencipta Gundam orisinal, Yoshiyuki Tomino, yang mengalami Perang Dunia II, Tsurumaki lebih akrab dengan rasa takut akan perang nuklir.

“Saya tidak tahu seperti apa perang fisik, namun saya tahu bagaimana rasanya hidup dengan ketegangan yang bisa meledak sewaktu-waktu. Suasana itulah yang ingin saya hadirkan dalam serial ini,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS