Suzuki: Konsumen Mobil Penumpang Kami Lebih Pilih Bengkel Resmi

marketeers article

Banyak persepsi yang lahir di tengah konsumen di industri otomotif bahwa melakukan perbaikan mobil di bengkel resmi itu mahal. Persepsi ini memang telah hadir sejak lama dan terus dibenahi oleh para pemilik merek melalui edukasi. Salah satunya adalah Suzuki. Berbagai upaya pun dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales.

“Gejala ini disebabkan karena banyak konsumen yang tidak tahu apa yang akan mereka dapat di bengkel resmi. Kami pun selalu mengedukasi bahwa harga bengkel resmi itu masih reasonable dengan apa yang didapat oleh konsumen,” jelas Totok Yulianto, 4W Service Section Head PT SIS di gelaran Anniversary ke 16 FORWOT di Bogor, Sabtu (29/06/2019)

Upaya tersebut mulai berbuah manis. Menurut laporan Totok, dari total populasi mobil Suzuki dalam delapan tahun ke belakang sebanyak 844.594 unit pada tahun 2018, ada 81.798 unit per bulan yang masuk ke jaringan bengkel resmi Suzuki dengan service coverage sebesar 38,7%.

“Kami menargetkan 90.000 unit/bulan yang akan memilih jaringan bengkel resmi Suzuki. Dari total angka tersebut, mobil penumpang menyumbang porsi tersebar,” ujar Totok.

Menurutnya, di segmen mobil penumpang Suzuki, 80% telah mempercayai jaringan bengkel resmi mereka. Sementara di mobil komersial, hanya 40% konsumen yang memilih untuk rutin menggunakan jasa bengkel resmi Suzuki. Hal ini disebabkan karena mobil tersebut disibukkan sebagai mobil operasi atau mobil pekerja.

“Mobil komersial ini sulit untuk datang ke bengkel resmi karena terus-terusan dipakai untuk bekerja. Bahkan, kami sudah menawarkan teknisi kami untuk datang ke konsumen atau pool mereka. Meski sudah begitu, rasio dari mobil komersial ini masih kurang,” lanjut Totok.

Upaya edukasi terus dilakukan oleh Suzuki di kedua segmen tersebut. Mereka terus mengkomunikasikan manfaat perawatan berkala, pentingnya menjaga performa dan keselamatan berkendara. Bukan hanya itu, jaminan kualitas servis, suku cadang original, manfaat menggunakan jaringan bengkel resmi yang akan menjaga garansi dan menjaga nilai jual kembali juga PT SIS komunikasikan.

Bukan hanya edukasi, layanan yang kian memudahkan juga dikerahkan, misalnya dengan menggunakan media digital. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi My Suzuki pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Melalui aplikasi My Suzuki, para pelanggan yang mencari suku cadang dan aksesori resmi Suzuki bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan terpercaya karena MySuzuki hanya menjual suku cadang dan aksesoris resmi.

Bukan tanpa alasan. Riecky Patrayudha, General Manager Service 4W, 2W & Marine PT SIS pernah menyebutkan bahwa bisnis layanan purna jual memiliki potensi bisnis yang sangat baik. Tercatat, per Agustus 2017 kontribusi bisnis layanan purna jual ini bisa menyumbangkan 38% dari total pendapatan rata-rata diler Suzuki. Dan, angka ini terus berkembang.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related