Suzuki: Pasar Ekspor Selamatkan Kami Selama Pandemi 2020

marketeers article

Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini banyak meninggalkan cerita menarik dari para brand dalam upaya untuk bertahan hidup. Seperti yang terjadi di Suzuki Indonesia. Di tengah penurunan penjualan kendaraan di dalam negeri, bisnis Suzuki di Indonesia justru diselamatkan oleh pasar ekspor yang menunjukkan pertumbuhan. 

Ekspor menjadi sangat unik karena pada tahun 2020 ketika kondisi sangat sulit, ekspor Suzuki justru menjadi penopang. Pada Agustus 2020, penjualan ekspor mobil dan motor Suzuki melebihi penjualan domestik. Ekspor ini pun menjadi backbone yang sangat kami jaga,” ujar Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) pada jumpa pers virtual, Rabu (17/11/2021).

Tren positif ini pun berlanjut pada tahun 2021. Suzuki Indonesia mencatatkan peningkatan ekspor pada periode Januari–Oktober 2021 sebesar 34% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk kategori Completely Built Up (CBU), XL7 berkontribusi 39%. Sedangkan untuk kategori Completely Knock Down (CKD), Karimun Wagon R menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi 95%. Sepanjang Januari–Oktober 2021, Suzuki mengekspor ke 49 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.

Selain mobil, Suzuki juga mengekspor sepeda motor. Masih pada periode Januari-Oktober 2021, terdapat tiga model sepeda motor unggulan yang memiliki kontribusi tersebar, yaitu Satria F150 sebesar 62,6%, NEX II sebesar 11,9%, dan Address UK110 sebesar 7,2% selama tahun 2021. Produk Suzuki GSX Series juga sudah diekspor ke negara-negara di benua Eropa seperti, Jerman, Belgia, Perancis, Italia, dan lainnya. Saat ini, sepeda motor Suzuki sudah diekspor ke 35 negara dan akan terus menambah negara tujuan ekspor ke berbagai kawasan lainnya di dunia.

“Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko merupakan negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki. Melihat tren positif ini, hingga akhir tahun 2021, kami menargetkan untuk mengekspor mobil ke 52 negara tujuan. Negara seperti Sudan Lebanon, dan Paraguay menjadi destinasi baru tujuan ekspor mobil Suzuki. Sementara Malaysia dan dan wilayah Eropa adalah tujuan untuk motor-motor Suzuki Indonesia,” tutup Apriyanto.

Related