SYNRGY Jadi Diferensiasi BCA Akselerasi Startup lewat Kolaborasi

marketeers article
SYNRGY Jadi Diferensiasi BCA Akselerasi Startup Lewat Kolaborasi (FOTO: BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut membentuk tulang punggung perekonomian digital Indonesia melalui program SNYRGY Accelerator. SVP Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo menjelaskan setelah menyelami kebutuhan startup lebih jauh, proses menghubungkan bisnis startup dengan kebutuhan industri sama pentingnya dengan kebutuhan pendanaan. Ini yang menjadi diferensiasi dari program SYNRGY.

“Setelah kami pelajari, dana itu bisa didapat dari mana-mana, tapi kolaborasi bagaimana produk yang dimiliki startup bisa match dengan korporasi. Sepertinya tidak banyak yang melakukan itu sehingga kolaborasi itu yang kita fokuskan,” kata Adi dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

BACA JUGA: Tumbuh 29,6%, Laba Bersih BCA Tahun 2022 Capai Rp 40,7 Triliun

Dengan fokus demikian, SYNRGY Accelerator senantiasa menilai kesesuaian antara startup dengan peluang yang ada di korporasi sebagai poin utama dalam proses seleksi. 

“Hingga sekarang hampir 20 kolaborasi yang kita lakukan,” ujarnya.

SYNRGY Accelerator sendiri telah berjalan sejak 2019 dan sudah menggelar lima batch dan meluluskan 80 startup. Namun, tidak seperti program akselerasi lain, program ini terus memprioritaskan kolaborasi sebagai output utama.

BACA JUGA: BCA Gandeng HMNS Rilis Parfum Ruangan Edisi Terbatas

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menyampaikan program SYNRGY Accelerator merupakan bukti komitmen perseroan dalam menerapkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDG’s) yang tertuang sebagai pilar pendidikan Bakti BCA. 

“Menurut kami teman-teman startup ini harus didukung untuk tumbuh. BCA harus hadir di sana karena mereka sangat jeli tidak hanya cost efficiency, energy efficiency, pokoknya apapun yang sifatnya efficiency,” ucap Hera.

Selain SYNRGY Accelerator, BCA sejatinya juga memiliki SYNRGY Academy yang berfokus pada pengembangan talenta digital. Sudah sekitar 10.000 pendaftar program tersebut sejak pertama kali dibuka pada 2020. Dari jumlah itu ada sekitar 300 alumni SYNRGY Academy yang saat ini terserap ke berbagai perusahaan termasuk BCA sendiri.

“Ini merupakan kepercayaan kami bahwa anak-anak bangsa punya potensi yang luar biasa. Kita harus mendukung jadi salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional yang kita tidak hanya jadi pasar, tapi pemainnya juga diisi oleh anak bangsa dan karya-karyanya,” tutur Hera.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related