EBT

Kementerian ESDM menargetkan bisa memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebanyak 5 gigawatt (GW) hingga 2030.

Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai Proyek Strategis Nasional Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.

Indonesia berencana menghentikan penggunaan 13 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara secara bertahap.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menargetkan bisa memproduksi listrik panas bumi nasional sebesar 7 gigawatt (GW) pada tahun 2033.

PT PLN (Persero) menargetkan bisa memanfaatkan sebanyak 9,9 juta ton hidogen per tahun sebagai pembangkit listrik pada tahun 2060.

Kementerian ESDM memperkirakan Indonesia butuh investasi sebesar US$ 14,2 miliar atau setara Rp 219,8 triliun untuk pengembangan EBT.

PLN bersama ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling, Jawa Barat.

Hingga semester I tahun 2024 penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) PT PLN (Persero) mencapai 2,35 terawatt hours (TWh).

ABB Energy, perusahaan teknologi di bidang elektrifikasi dan otomasi  mengungkapkan peran penting Indonesia dalam melakukan transisi energi.

PLN memperoleh pendanaan sebesar US$ 581,5 juta dari World Bank, Canada Clean Energy & Forest Climate Facility dan Clean Technology Fund.