Kementerian Kelautan dan Perikanan

Kepulauan Natuna memiliki potensi yang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Sayangnya, infrastruktur menjadi persoalan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pengembangan budi daya ikan hias di Indonesia dengan memberikan akses kemudahan usaha.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan permintaan ikan dunia akan terus meroket dalam beberapa tahun ke depan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan ikan hias saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Sistem Informasi Kinerja Pelayanan Berintegritas Inovatif No Gratifikasi (Si Kepiting).

Dalam memperkuat jangkauan pasar ikan hias air tawar, KKP mengajak Kalikan, yang dikelola oleh PT Jelajah Inovasi Teknologi, berkolaborasi.

Berupaya menjaga kelestarian dan sumber daya laut, KKP melalui Ditjen PRL, menggandeng PT Astra Daihatsu Motor untuk berkolaborasi.

Capaian membanggakan kali ini datang dari KKP yang berhasil mendongkrak rata-rata pendapatan pembudidaya ikan menjadi Rp 4,4 juta per bulan.

Peluang usaha di sektor perikanan yang kian berkembang membuat KKP terus berupaya mendorong kemampuan masyarakat agar lebih optimal.

Inovasi Smart Fisheries Village (SFV) oleh KKP diyakini dapat menjadikan sebuah desa menjadi mandiri dan go global.