Tahun 2015, Hypermart Berekspansi Hingga ke Indonesia Timur

marketeers article

Pada tahun 2015 ini, Hypermart sebagai pemain industri ritel Tanah Air akan semakin gencar menerapkan format baru gerainya yang mengusung konsep Generation 7 (G7). Salah satu gerai yang pertama kali menerapkan konsep G7 ini di pengujung tahun 2014, yaitu Hypermart yang berlokasi di Lippo Karawaci Utara dengan luas gross area 8.971 meter persegi.

Konsep G7 sangat berbeda dengan gerai Hypermart lama. Dalam konsep ini, Hypermart mengusung perubahan pada jenis rak gondola yang baru, perubahan total pada area fesyen dan kecantikan serta perubahan beberapa area menjadi lebih memudahkan konsumen dalam berbelanja. Dengan mengusung konsep baru, Hypermart turut menggandeng tenant lain, seperti Matahari Department Store, restoran, kafe, bank, dan lain-lain. Tentu, untuk mengubah konsep gerai lama menjadi konsep baru memerlukan modal belanja atau capital expenditure (Capex) yang tidak sedikit.

“Capex untuk satu gerai baru sebesar US$ 400 per meter. Untuk gerai dengan luas 5.000 meter persegi capex infrastruktur membutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar dan inventorinya sebesar Rp 20-50 miliar. Jadi, capex satu gerai Hypermart bisa mencapai Rp 40-50 miliar untuk luasan 5.000 meter persegi,” papar Danny Kojongian, Corporate Communication Director Matahari Group saat ditemui Marketeers di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Tahun 2015, Hypermart akan membuka 20 gerai di seluruh Indonesia, terutama di daerah Indonesia bagian Timur, di antaranya Baubau, Kupang, Ketapang, dan sebagainya. Danny mengatakan, bisnis ritel di wilayah Indonesia bagian Timur sangat potensial karena permintaan di sana cukup tinggi. Ia melanjutkan, Hypermart yang akan dibangun tidak seperti di kota besar yang berada di dalam mal. Karena keterbatasan mal, sebagian Hypermart di wilayah Timur akan stand-alone.

Selanjutnya, Hypermart berambisi untuk memperluas jaringannya hingga 260 gerai pada tahun 2020 mendatang. Pada tahun ini, Hypmermart akan merenovasi sepuluh gerai yang akan mengadopsi konsep G7. Untuk renovasi gerai Hypermart dibutuhkan dana sebesar US$ 100 per meter tergantung luasan toko. “Kami terus melakukan ekspansi karena kami ingin menjadi bagian dari masyarakat dan kami ingin bisnis kami terus berkembang. Kami berharap omzet penjualan di tahun 2015 akan meningkat 20% dari tahun 2014,” pungkasnya.

Related