Tahun 2016 Dipastikan KUR Turun Jadi 9%

marketeers article
Walaupun koperasi Indonesia sering dianggap kuno dan tidak berdaya saing, namun tak banyak yang tahu bahwa ada 100 nama koperasi besar terhitung dari aset, omzet, dan jumlah karyawannya. Salah satunya, aset koperasi simpan pinjam Kospin Jasa yang mencapai Rp 4, 87 trilun pada periode tahun 2014. 
 
Di Indonesia sendiri, koperasi jenis simpan pinjam sangat mendominasi. Sementara, koperasi kredit dan karyawan jumlahnya masih sangat minim. Hal ini disampaikan oleh Irsyad Muchtar, penulis buku “100 Koperasi Besar Indonesia 2015” yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris dan Pemimpin Redaksi Majalah Peluang saat acara peluncuran bukunya di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
 
Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM AAGN Puspayoga menilai adanya 100 koperasi besar ini sebagai bentuk perkembangan nyata di kehidupan koperasi Indonesia. “Di tengah perekonomian yang masih lesu, koperasi seolah menjadi tulang punggung Indonesia. Sebab, UKM sebagai produk koperasilah yang masih tetap tangguh dan bertahan,” jelasnya.
 
Dengan begitu, untuk semakin memajukan sektor ini, Puspayoga yakin KUR (Kredit Usaha Rakyat) akan diturunkan lagi ke angka 9%. “Bagaimana bisa bunga bagi pelaku usaha kecil dahulu mencapai 22% sementara mereka yang besar hanya 12%. Setelah disetarakan menjadi 12% secara keseleruhan, pada tahun 2016 mendatang, bunga akan diturunkan lagi oleh Presiden Jokowi ke angka 9%,” imbuhnya.
 
Keluarnya angka ini tak lantas membuat Puspyoga bernapas lega. Pasalnya, sebentar lagi pintu gerbang Masyarakat Ekonomi ASEAN akan dibuka. “Koperasi dan UKM dilarang saling “membunuh”. Namun, lebih sinergis dan memiliki rasa saling ketergantungan,” tandasnya.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related