Tahun 2018, BRI Semakin Yakin Pasarkan MY QR

marketeers article

Pada tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan sistem pembayaran berbasis quick response code atau QR code. Ini menjadi langkah strategis perusahaan plat merah itu untuk serius menggarap segmen bank digital. Sistem pembayaran ini akan memudahkan nasabah maupun non nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran lebih efektif.

Menurut Arga M. Efendi, VP Electronic Banking BRI , sistem transaksi berbasis QR Code merupakan suatu tren di dunia. Di India, katanya, pemerintah setempat sudah meninimalisir peredarah uang receh hingga sembilan kali lipat dan menggantinya dengan uang digital.

“Target kami adalah selain menyasar nasabah BRI, juga nasabah non BRI. Sehingga customer based kita semakin besar,” terang dia saat berbicara di NOW Stage Jakarta Marketing Week, Main Atrium Kota Kasablanka, Rabu (2/5/2018).

MY QR BRI merupakan platform berbasis aplikasi mobile, di mana nasabah BRI bisa melakukan top up saldo melalui layanan dompet digital T-Bank. Sedangkan nasabah bank lain bisa melakukan penambahan saldo secara online maupun di berbagai ATM.

“Dari sisi nasabah, MY QR mudah digunakan hanya bertransaksi menggunakan KTP. Selain itu, merchant-nya pun banyak,” kata dia.

Baru tiga bulan diluncurkan hingga Maret 2018, MY QR telah diunduh lebih dari 500.000 pengguna aktif terdaftar. Total merchant-nya sudah mencapai 30.000 tenan dengan total transaksi sebanyak 280.880 kali atau setara Rp 3 miliar.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related