Tahun 2021, Amartha Siapkan 2,6 Triliun untuk UKM Desa

marketeers article

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menargetkan penyaluran dana sebesar Rp 2,6 triliun sepanjang tahun 2021 mendatang. Permodalan tersebut rencananya akan diberikan kepada lebih dari 650 ribu perempuan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera.

“Pertumbuhan bisnis Amartha sangat baik hingga Desember 2020, penyaluran pendanaan meningkat 21,22% di angka Rp 2,92 triliun. Amartha sangat optimistis bahwa seiring dengan pemulihan ekonomi, kualitas penyaluran pendanaan juga akan semakin baik pada tahun 2021,” ujar Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

Amartha juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk melayani satu juta mitra pada tahun 2021. Salah satunya adalah dengan membangun ekosistem digital untuk meningkatkan inklusi digital UKM di desa.

Andi Taufan menuturkan bahwa mereka akan memperluas produk dan meluncurkan program untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di desa. Program yang akan diusung untuk mengembangkan target mereka adalah smartphone masuk desa.

Upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di pedesaan ini dilakukan Amartha dengan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan para UKM. Dan, yang terpenting adalah penerapan framework startegi yang terdiri dari tiga pilar.

Pertama, menciptakan produk keuangan yang sederhana dan mudah dimengerti para pelaku UKM di desa. Kedua, mengurangi biaya transaksi dengan menghadirkan layanan keuangan digital di wilayah tersebut. Ketiga, mengurangi barrier of access yang tidak hanya muncul karena faktor geografis tetapi juga pengetahuan dan infrastruktur.

Smartphone masuk desa adalah langkah penting berikutnya setelah selama ini Amartha mengakselerasi upaya peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM perempuan di desa lewat modal kerja. Ini merupakan kesempatan bagi para perempuan lebih sejahtera dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengeluaran, serta adanya proteksi jiwa dan kesehatan,” tutup Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related