Tahun 2021, Bosch Catat Pertumbuhan Pendapatan 23%

marketeers article
Suasana konferensi pers tahunan Bosch, yang mengungkap pertumbuhan pendapatan perusahaan sepanjang tahun 2021 (FOTO: Medikantyo Adhikresna/Marketeers)

Bosch mengumumkan unit bisnisnya di Indonesia membukukan pendapatan hingga Rp 1,55 triliun pada tahun 2021 atau mengalami pertumbuhan sebesar 23% dibandingkan periode sebelumnya. Salah satu pendorong adanya peningkatan pemasukan tersebut adalah mulai bangkitnya sektor otomotif. Hal itu memberi keuntungan pada bisnis komponen otomotif seiring peningkatan penjualan kendaraan di Indonesia.

Upaya diversifikasi portofolio Bosch lainnya juga membantu perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga dua digit di Indonesia sepanjang tahun 2021. Bidang otomatisasi pabrik jadi salah satu kontributor berkat permintaan akan model smart production setups. Bisnis itu menjadi salah satu sumber pemasukan di luar hidrolik, yang menjadi unit inti sektor usaha Teknologi Industri.

“Situasi pasar menghadirkan tantangan berupa pembatasan akibat pandemi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan bahan baku bagi bisnis kami sepanjang tahun 2021. Terlepas dari tantangan tersebut, kami melihat momentum pertumbuhan yang signifikan di hampir semua segmen bisnis kami,” kata Pirmin Riegger, Managing Director Bosch Indonesia, dalam sesi konferensi pers tahunan di Jakarta pada Kamis (16/6/2022).

Pertumbuhan pendapatan unit usaha Bosch di Indonesia pada tahun 2021 lalu turut didorong performa bisnis Consumer Goods. Sektor tersebut mendapat momentum dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga memilih melakukan aktivitas di dalam rumah selama pandemi. Hal tersebut memunculkan kenaikan permintaan produk untuk kebutuhan rumah tangga.

Bosch terus berupaya menjaga perkembangan usaha yang positif, termasuk menetapkan ekspektasi secara optimistis pada tahun 2022 ini. Riegger menyebut, unit perusahaan yang dipimpinnya sudah melihat momentum pertumbuhan kuat yang. Menurutnya, Bosch menempati posisi tepat dalam menghadapi tantangan pasar global yang bergejolak sehingga perusahaan dapat bertumbuh secara substansial sepanjang tahun 2022.

Demi melanjutkan catatan pertumbuhan pendapatan yang sukses dibukukan pada tahun 2021 lalu, Bosch juga berinvestasi pada transformasi digital dan sejumlah fasilitas. Riegger berharap, upaya yang dilakukan berdampak pada perluasan akses dan jangkauan, dalam menyediakan produk kepada pelanggan di penjuru Tanah Air.

“Percepatan transformasi digital membantu kami memperluas akses pasar, yang tidak hanya terbatas pada pemanfaatan saluran bisnis berupa e-commerce. Kami juga memperkuat ekspansi fisik dan memperluas jangkauan geografis serta portofolio produk berikut layanan perusahaan kami,” ujar Riegger mengenai kebijakan pendorong pertumbuhan perusahaannya.

Ekspansi fisik dari Bosch salah satunya terlihat dari pembukaan gudang baru di Makassar, Sulawesi Selatan serta kantor perwakilan baru di Batam, Kepulauan Riau pada semester pertama tahun 2022 ini. Kedua fasilitas tersebut memungkinkan Bosch menyediakan layanan pelanggan lebih cepat, termasuk efisiensi waktu dalam pengiriman barang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related