Tahun 2022, BRI Mampu Cairkan KUR Rp 1 Triliun per Hari

marketeers article
BRI branch offices have penetrated to remote villages to serve villagers. BOYOLALI CENTRAL JAVA, INDONESIA NOVEMBER 7, 2021.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melaporkan mampu mencarikan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 1 triliun per hari. Kredit ini disalurkan di cabang yang tersebar seluruh Indonesia kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).

Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengungkapkan sebanyak 6,5 juta debitur menjadi penerima manfaat dari program KUR yang disalurkan perusahaan. Dari jumlah tersebut, kredit yang diserap sebesar Rp 252,38 triliun.

BACA JUGA: BRI Janjikan Beri Dividen dengan Rasio 70% dari Laba Bersih

“Pada tahun 2023 ini, BRI akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai upaya mendorong roda perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. BRI telah mendapatkan alokasi penyaluran KUR tahun 2023 dari Pemerintah sebesar Rp 270 triliun dan BRI optimistis dapat mencapai target tersebut,” kata Supari dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/2/2023).

Supari menegaskan KUR merupakan kredit yang diperuntukkan bagi usaha kerakyatan untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, dana ini merupakan pinjaman yang harus dikembalikan oleh nasabah.

Meskipun anggaran yang disediakan pemerintah melalui bank milik negara, KUR bukanlah hibah yang bisa dinikmati cuma-cuma. Adapun sumber dana KUR merupakan 100% dari dana bank.

BACA JUGA: Sunarso Terpilih Jadi Marketeer of The Year 2022

”Suku bunga KUR mikro 16%, dari beban bunga 16% tersebut, pemerintah memberi subsidi 10% kepada rakyat sehingga beban bunga yang dibayar rakyat hanya 6%. Jadi, yang dibantu subsidi adalah rakyat, bukan bank,” ujarnya.

Supari menambahkan total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp 1.139,08 triliun sepanjang tahun 2022. Secara khusus, portofolio kredit mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% dibandingkan dengan tahun sebelum (year-on-year/yoy).

”Hal ini menjadikan proporsi kredit UKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%,” tuturnya.

Related