Tahun 2024 jadi Tahun terakhir MINI Tawarkan Produk Transmisi Manual

Inovasi teknologi transmisi otomatis yang minim perawatan, efisien dan tetap agresif membuat pengendara mulai meninggalkan transmisi manual. Hal ini pun membuat beberapa merek mobil tak lagi memasarkan produk dengan opsi transmisi do-it-yourself tersebut.

Dikutip dari Car and Driver, Kamis (7/9/2023), salah satu brand yang telah menyatakan diri untuk berhenti memasarkan produk dengan transmisi manual adalah MINI. Stefanie Wurst, Head of MINI mengatakan dalam produk MINI pada generasi berikutnya, produk itu hanya ditawarkan dalam opsi transmisi otomatis.

Saat ini, transmisi do-it-yourself masih ditawarkan lewat beberapa produk MINI seperti MINI Cooper two door, Cooper S dan John Cooper Works. Semua produk dengan transmisi tersebut masih akan diproduksi hingga Februari 2024. 

Selanjutnya, MINI akan fokus untuk melakukan produksi generasi terbaru yang tak lagi dikawinkan dengan transmisi manual.

BACA JUGA:  MINI 5-Door Cooper S Sport Dibanderol Seharga Rp 873 Juta

Pada MINI generasi terbaru, produknya akan ditawarkan dalam dua opsi mesin, yakni turbochargerd 1,5 liter tiga silinder 134 daya kuda dan mesin turbochargerd 2 liter empat silinder 189 daya kuda. Seluruh opsi mesin itu akan dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 speed. 

Kehadiran produk generasi terbaru itu pun akan mendampingi MINI Electric yang telah dipasarkan secara global sejak beberapa tahun lalu. Soal pemberhentian pemasaran produk dengan transmisi do-it-yourself tersebut, pekan lalu Volkswagen (VW) juga telah resmi mengumumkan untuk akan menghentikan pemasaran VW Golf manual transmission. 

Hal itu ditandai dengan pengenalan produk VW Golf GTI 380 special package yang jadi Golf terakhir dengan transmisi manual.

BACA JUGA:  BMW Astra Fest, BMW Tawarkan Program Menarik di GIIAS 2023

Sebelumnya, Honda juga melakukan langkah serupa untuk produk Accord. Pada 2020, Honda telah mengumumkan mulai tahun 2021 Accord hanya akan dipasarkan dalam automatic transmission.

Hal ini ditetapkan karena volume penjualan Accord dalam transmisi manual dibilang terlalu kecil. Transmisi do-it-yourself yang dihadirkan sendiri merupakan transmisi enam percepatan pada varian Accord sport. 

Gear box itu dikawinkan dengan dua opsi powertrain, yakni mesin 1,5 liter 192 daya kuda dan mesin 2 liter 252 daya kuda. Berdasar data Honda, varian dengan transmisi manual hanya berkontribusi sekitar 1 hingga 2% dari total penjualan Accord. 

Kecilnya angka penjualan itulah yang membuat Honda yakin untuk menghentikan produksi pada varian tersebut.

Editor: Ranto Rajagukguk